Pencari Rumah Pertimbangkan Transportasi
A
A
A
SEMAKIN menipisnya lahan hunian yang dekat dengan pusat kota membuat suplai hunian bergeser ke wilayah perbatasan.
Bagi pencari hunian, lokasi boleh jauh dari pusat aktivitas, asalkan transportasi umum tetap mudah diakses. Hal ini ditunjukkan dari survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2018 yang diselenggarakan Rumah.com bersama lembaga riset Intuit asal Singapura.
Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2018 menunjukkan bahwa 87% responden menganggap kedekatan hunian dengan sarana transportasi umum, baik itu halte bus, stasiun kereta, dan lain-lainnya adalah hal yang penting. Survei dilakukan terhadap 1.000 orang di berbagai kota di Indonesia.
“Pencari properti, khususnya hunian, saat ini sudah semakin realistis. Mereka sadar bahwa harga hunian di dekat pusat kota sudah semakin sulit dijangkau. Sementara itu, rumah masih menjadi jenis properti hunian paling favorit.
Rumah-rumah dengan harga terjangkau, kini hanya terdapat di pinggiran kota, bahkan di kota-kota penyangga,“ ujar Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan. “Nah, agar bisa memiliki rumah sesuai kemampuan, namun aktivitas sehari-hari tak terganggu, para pencari hunian ini akhirnya menjadikan jarak dari rumah ke sarana transportasi umum sebagai per timbangan utama,” kata Ike.
Dari 1.000 responden yang berpartisipasi dalam survei hasil kerja sama Rumah.com dan Intuit tersebut, sebanyak 61% menegaskan bahwa jarak rumah ke sarana transportasi umum “Sangat Penting” dalam pertimbangan mencari hunian, sementara 26% menegaskan “Penting”.
Sementara itu, batas toleransi jarak dari hunian ke sarana transportasi umum adalah di bawah 1 km. Di jarak ini sebanyak 51% menganggapnya dekat/sedang. Dilihat dari klasifikasi respondennya, mereka yang berniat membeli rumah pertama lebih menegaskan pentingnya jarak rumah dengan sarana transportasi umum, yakni sebanyak 64% menyatakan “Sangat Penting”.
Sementara itu, responden upgrader, atau mereka yang ingin meningkatkan taraf kualitas rumahnya baik dari segi lokasi, luas rumah, harga, dan lainlain, sebanyak 57% menyatakan “Sangat Penting”.
Sementara itu, responden yang berniat membeli rumah untuk investasi hanya 54% yang menyatakan “Sangat Penting”. “Bagi para investor, pertimbangannya biasanya adalah pasar penyewa di sekitar lokasi.
Misalnya, mereka mengincar properti di dekat perkantoran untuk disewakan kepada pekerja di sekitarnya, atau di dekat kampus untuk disewakan kepada mahasiswa yang kuliah di sana. Jadi, sarana transportasi umum tidak terlalu menjadi pertimbangan,” papar Ike.
Masih soal kedekatan, saat ditanya seputar lokasi, sebanyak 69% responden menyertakan kedekatan dengan kantor sebagai salah satu pertimbang annya. Pertimbangan lain adalah jarak dengan sekolah anak-anak, yakni sebesar 47%.
“Mencari properti yang tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan bukan perkara mudah. Perlu pertimbangan yang cermat agar tidak salah langkah,” pungkas Ike. Rumah.com memiliki fiturfitur yang membantu pencari properti mengambil keputusan membeli properti dengan percaya diri.
Fitur Project Review Rumah.com memberikan ulasan mendalam tentang suatu properti, mulai dari detail properti, lingkungan sekitar, hingga jarak antara properti dengan fasilitasfasilitas umum di sekitarnya, termasuk jarak antara properti dengan sarana transportasi umum.
Bagi pencari hunian, lokasi boleh jauh dari pusat aktivitas, asalkan transportasi umum tetap mudah diakses. Hal ini ditunjukkan dari survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2018 yang diselenggarakan Rumah.com bersama lembaga riset Intuit asal Singapura.
Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2018 menunjukkan bahwa 87% responden menganggap kedekatan hunian dengan sarana transportasi umum, baik itu halte bus, stasiun kereta, dan lain-lainnya adalah hal yang penting. Survei dilakukan terhadap 1.000 orang di berbagai kota di Indonesia.
“Pencari properti, khususnya hunian, saat ini sudah semakin realistis. Mereka sadar bahwa harga hunian di dekat pusat kota sudah semakin sulit dijangkau. Sementara itu, rumah masih menjadi jenis properti hunian paling favorit.
Rumah-rumah dengan harga terjangkau, kini hanya terdapat di pinggiran kota, bahkan di kota-kota penyangga,“ ujar Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan. “Nah, agar bisa memiliki rumah sesuai kemampuan, namun aktivitas sehari-hari tak terganggu, para pencari hunian ini akhirnya menjadikan jarak dari rumah ke sarana transportasi umum sebagai per timbangan utama,” kata Ike.
Dari 1.000 responden yang berpartisipasi dalam survei hasil kerja sama Rumah.com dan Intuit tersebut, sebanyak 61% menegaskan bahwa jarak rumah ke sarana transportasi umum “Sangat Penting” dalam pertimbangan mencari hunian, sementara 26% menegaskan “Penting”.
Sementara itu, batas toleransi jarak dari hunian ke sarana transportasi umum adalah di bawah 1 km. Di jarak ini sebanyak 51% menganggapnya dekat/sedang. Dilihat dari klasifikasi respondennya, mereka yang berniat membeli rumah pertama lebih menegaskan pentingnya jarak rumah dengan sarana transportasi umum, yakni sebanyak 64% menyatakan “Sangat Penting”.
Sementara itu, responden upgrader, atau mereka yang ingin meningkatkan taraf kualitas rumahnya baik dari segi lokasi, luas rumah, harga, dan lainlain, sebanyak 57% menyatakan “Sangat Penting”.
Sementara itu, responden yang berniat membeli rumah untuk investasi hanya 54% yang menyatakan “Sangat Penting”. “Bagi para investor, pertimbangannya biasanya adalah pasar penyewa di sekitar lokasi.
Misalnya, mereka mengincar properti di dekat perkantoran untuk disewakan kepada pekerja di sekitarnya, atau di dekat kampus untuk disewakan kepada mahasiswa yang kuliah di sana. Jadi, sarana transportasi umum tidak terlalu menjadi pertimbangan,” papar Ike.
Masih soal kedekatan, saat ditanya seputar lokasi, sebanyak 69% responden menyertakan kedekatan dengan kantor sebagai salah satu pertimbang annya. Pertimbangan lain adalah jarak dengan sekolah anak-anak, yakni sebesar 47%.
“Mencari properti yang tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan bukan perkara mudah. Perlu pertimbangan yang cermat agar tidak salah langkah,” pungkas Ike. Rumah.com memiliki fiturfitur yang membantu pencari properti mengambil keputusan membeli properti dengan percaya diri.
Fitur Project Review Rumah.com memberikan ulasan mendalam tentang suatu properti, mulai dari detail properti, lingkungan sekitar, hingga jarak antara properti dengan fasilitasfasilitas umum di sekitarnya, termasuk jarak antara properti dengan sarana transportasi umum.
(don)