K-Link Indonesia Donasikan Rp700 Juta untuk Korban Gempa Lombok

JAKARTA - K-Link Indonesia melalui K-Link Care Foundation dan rekening donasi dari para leader mendonasikan bantuan kemanusiaan Lombok senilai Rp 700 juta. Bantuan kemanusiaan ini diberikan dalam bentuk barang kebutuhan logistik darurat seperti bahan makanan, sarung, selimut, handuk, dan produk K-LINK yang meliputi kebutuhan dasar di antaranya perlengkapan mandi (pasta gigi, sikat gigi, sabun, sampo) dan pembalut.Total bantuan sebanyak 2.000 paket didistribusikan dalam 2 tahap ke berbagai lokasi pengungsian baik di wilayah Lombok maupun Bima, Sumbawa. Tahap pertama sebanyak 500 paket diserahkan seminggu pasca-gempa terjadi, pada 7 Agustus 2018, ke sejumlah daerah di Lombok Utara dan Lombok Timur, yaitu Desa Dangean, Kecamatan Kayangan, Desa Ancak, Kecamatan Bayan, Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambelia, dan Semabalun.
Manager Area PT. K-Link Indonesia, Reza Fahlewi Lubis dan Herman Oscar Roemahlaiselan didampingi para Leader K-LINK area Lombok menyerahkan langsung bantuan ini.Dua minggu kemudian, sebanyak1.500 paket disalurkan pada pekan terakhir bulan Agustus. K-LINK Pusat dan daerah NTB selalu berkoordinasi memantau perkembangan gempa di sana, terutama kebutuhan masyarakat pengungsi yang dirasakan penting dan mendesak.Salah satunya kebutuhan terpal untuk membangun tenda sebagai tempat tinggal sementara masih dirasakan sangat kurang oleh pengungsi baik yang masih memiliki rumah maupun tidak.Kekhawatiran terjadinya gempa susulan memang masih menghantui warga masyarakat. Sebagian besar warga belum berani tidur di rumah masing-masing. Mereka memilih tidur di tenda pengungsian di lapangan terbuka.

Untuk kenyamanan pengungsi, K-Link Indonesia mengirimkan sebanyak 200 tenda terpal dan 5 tenda kanopi. Sisanya 500 paket bantuan logistik senilai Rp161.250.000 juga diberikan kepada masyarakat Bima dan Sumbawa yang terkena dampak gempa Lombok. Tahun lalu, ketika banjir bandang menerjang kabupaten Bima, K-LINK pun memberikan donasi kepada masyarakat korban banjir di sana.

Selain memberikan donasi dalam bentuk bantuan logistik, MLM syariah yang memiliki lebih dari 2 juta member ini juga memberikan dukungan dalam bentuk trauma healing kepada anak-anak di lokasi pengungsian. Bahkan sekitar 30 leader K-LINK yang tinggal di wilayah NTB, turut mendirikan dapur umum dan memasak kebutuhan pengungsi.

Presiden Direktur K-Link Indonesia, Radzi Saleh turut menyampaikan keprihatinan. "Bantuan ini sudah merupakan kewajiban dan tanggungjawab kami sebagai sesama manusia untuk saling membantu. Semoga masyarakat Lombok terus diberikan kesabaran dan musibah ini segera berakhir dan tertanggulangi dengan cepat dan tepat," kata Radzi.