Kota Tangerang Selatan, Kota Inovatif dan Ramah Anak
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Kota Tangsel di bawah kepemimpinan Walikota Airin Rahmi Diany banyak menorehkan prestasi. Pada ajang Kepala Daerah Inovatif (KDI) Award 2018 yang diselenggarakan Koran Sindo dan Sindonews pada akhir Agustus 2018, Wali Kota Tangsel menerima penghargaan KDI Award untuk kategori Pelayanan Masyarakat.
Sebulan sebelumnya Kota Tangsel juga menerima penghargaan sebagai Kota Ramah Anak Madya 2018 dari pemerintah. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise kepada Wali Kota Tangsel yang diwakili Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN), di Surabaya, Jawa Timur, Senin (23/7/2018).
Pada kesempatan tersebut Menteri PPPA Yohana Yembise mengatakan, untuk pencapaian Kota Layak Anak dibutuhkan komitmen yang kuat dan kerja sama antar semua pihak. Pemerintah daerah diminta memperhatikan investasi untuk pembangunan terkait perempuan dan anak. Sebab perempuan dan anak yang menentukan masa depan bangsa.
”Tahun 2030, kita bersama-sama akan mewujudkan Indonesia Layak Anak. Saat ini Indonesia turut serta mendukung program internasional planet 50: 50. Di mana perempuan dan laki-laki memiliki peran yang sama dan seimbang,” kata Yohana.
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyebut penghargaan ini menjadikan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel bangga. ”Prestasi ini harus dipertahankan dan lebih diting kat kan lagi,” kata Benyamin Davnie.
Sebelumnya, selama 3 kali berturut-turut Kota Tangsel berhasil meraih Kota Layak Anak dengan kategori Pratama. Yakni tahun 2013, 2015, dan 2017. Penghargaan Tangsel Kota Layak Anak Madya tahun 2018 ini diperoleh dari 31 indikator penilaian yang diberikan oleh panitia.
Penghargaan yang diraih Kota Tangsel menunjukkan bahwa kota di barat Ibu Kota Jakarta tersebut telah melakukan upaya peningkatan dalam pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak.
Sebulan sebelumnya Kota Tangsel juga menerima penghargaan sebagai Kota Ramah Anak Madya 2018 dari pemerintah. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise kepada Wali Kota Tangsel yang diwakili Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN), di Surabaya, Jawa Timur, Senin (23/7/2018).
Pada kesempatan tersebut Menteri PPPA Yohana Yembise mengatakan, untuk pencapaian Kota Layak Anak dibutuhkan komitmen yang kuat dan kerja sama antar semua pihak. Pemerintah daerah diminta memperhatikan investasi untuk pembangunan terkait perempuan dan anak. Sebab perempuan dan anak yang menentukan masa depan bangsa.
”Tahun 2030, kita bersama-sama akan mewujudkan Indonesia Layak Anak. Saat ini Indonesia turut serta mendukung program internasional planet 50: 50. Di mana perempuan dan laki-laki memiliki peran yang sama dan seimbang,” kata Yohana.
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyebut penghargaan ini menjadikan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel bangga. ”Prestasi ini harus dipertahankan dan lebih diting kat kan lagi,” kata Benyamin Davnie.
Sebelumnya, selama 3 kali berturut-turut Kota Tangsel berhasil meraih Kota Layak Anak dengan kategori Pratama. Yakni tahun 2013, 2015, dan 2017. Penghargaan Tangsel Kota Layak Anak Madya tahun 2018 ini diperoleh dari 31 indikator penilaian yang diberikan oleh panitia.
Penghargaan yang diraih Kota Tangsel menunjukkan bahwa kota di barat Ibu Kota Jakarta tersebut telah melakukan upaya peningkatan dalam pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak.
(akn)