Misbakhun Tegaskan Perlunya Penguatan LKPP untuk Cegah Korupsi

Selasa, 18 September 2018 - 23:33 WIB
Misbakhun Tegaskan Perlunya...
Misbakhun Tegaskan Perlunya Penguatan LKPP untuk Cegah Korupsi
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun mendorong penguatan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) dari sisi anggaran, guna mampu memberikan pencegahan korupsi yang kerap berpeluang dalam proses pengadaan barang dan jasa kementerian dan lembaga.

Menurut legislator Golkar ini, LKPP harus menjadi perhatian utama dalam pengalokasian anggaran tahun 2019 mendatang. Secara lebih khusus ia pun siap mendorong untuk peningkatan anggaran LKPP guna memperlancar program dan rencana kerjanya.

"Kita bicara pencegahan terhadap korupsi, titik poinnya ada di pengadaan barang dan jasa, dan lembaga yang bangun transparansi tentang proses lelang di kementerian dan lembaga, ya LKPP. Komitmen itu harus dibangun dengan rencana program yang terlaksana dengan baik," ungkap Misbakhun saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi XI DPR bersama Kepala LKPP di Gedung DPR RI, Selasa (18/9/2018).

Misbakhun yang dikenal getol membela kebijakan Presiden Jokowi itu menuturkan, LKPP pada beberapa tahun terakhir tidak mendapatkan tambahan anggaran, bahkan sempat mendapatkan potongan anggaran yang hampir mencapai 40%, ini harus menjadi perhatian agar LKPP tetap mampu kuat dalam menjalankan program dan rencana kerjanya.

"Saya ingat pemerintah saat lakukan pemotongan anggaran, LKPP disembelih anggarannya hampir 40%. Padahal anggaran LKPP tidak pernah naik dan cenderung turun realisasinya dengan alasan self blocking," tutur Misbakhun.

Mantan pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan ini pun siap memberikan perjuangan dalam upaya peningkatan anggaran LKPP yang diajukan sebesar Rp55 miliar.

"Hal ini mengingat peran LKPP sangat penting dalam rangka pencegahan korupsi di sektor pengadaan barang dan jasa," tukas Misbakhun.
(ven)
Berita Terkait
Komisi III DPR Kritisi...
Komisi III DPR Kritisi Efektivitas Belanja Modal Polri
Kepala LKPP: Potensi...
Kepala LKPP: Potensi Korupsi Terbesar Ada di Pengadaan Barang dan Jasa
Pengadaan 3 Kapal Motor...
Pengadaan 3 Kapal Motor Penumpang Habiskan Anggaran Rp175 miliar. Pimpinan DPRA Diperiksa KPK
Lewat Saksi Ini KPK...
Lewat Saksi Ini KPK Usut Aliran Dana Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan DPR
Anggaran Pengadaan Barang...
Anggaran Pengadaan Barang dan Jasa Capai Rp1.214 Triliun di 2021
Komisi I DPR Nilai Pemerintah...
Komisi I DPR Nilai Pemerintah Kurang Mendorong Upaya Digitalisasi Aksara Jawa
Berita Terkini
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
2 jam yang lalu
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
3 jam yang lalu
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
3 jam yang lalu
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
3 jam yang lalu
Deposito Emas Pegadaian...
Deposito Emas Pegadaian Capai 1 Ton, Direktur Utama Dorong Masyarakat untuk Investasi Aktif
4 jam yang lalu
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
4 jam yang lalu
Infografis
Buah Lontar Memiliki...
Buah Lontar Memiliki Manfaat yang Sangat Baik untuk Menu Diet
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved