Ini Cara Sri Mulyani Tingkatkan Dana Pensiun di Indonesia

Rabu, 26 September 2018 - 23:54 WIB
Ini Cara Sri Mulyani Tingkatkan Dana Pensiun di Indonesia
Ini Cara Sri Mulyani Tingkatkan Dana Pensiun di Indonesia
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menerangkan dana pensiun yang dikelola pemerintah amat minim dibandingkan negara lain. Pengelolaan dana pensiun di Indonesia hanya Rp266 triliun atau sekitar 1,85% dari produk domestik bruto (PDB).

Sementara, negara tetangga Thailand, pengelolaan dana pensiun di atas 6% dari PDB. Dan negara maju seperti Kanada, dana pensiunnya hingga 72% dari PDB.

"Kita bicara mengenai Rp266 triliun it's so tiny, very very tiny. Kemenkeu saja mengelola APBN Rp2.200 triliun, padahal di negara maju (dana) Menkeu kurang keren dibandingkan dana pensiun. Tapi kalau dana pensiun cuma sepersepuluh dari APBN, jadi dana pensiun kurang keren," ujar dia.

Dana pensiun di Indonesia ini masih rendah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, ia memiliki cara agar meningkatkan dana pensiun di Indonesia.

Kata dia, langkah pertama dalam meningkatkan porsi dana pensiun terletak pada gaji yang didapatkan. Jika gaji yang dimiliki tinggi maka dana pensiun yang bakal dirasakan juga akan lebih tinggi.

"Pertama itu meningkatkan salary (gaji) para pekerja di Indonesia di sektor formal sehingga bisa disisihkan untuk pensiun," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Dengan demikian, sambung dia, harus ada keseimbangan antara pemasukan dengan pengeluaran. Sehingga dana pensiun bisa dirasakan atau bisa terpenuhi.

"Kedua, pemerintah meminta ADPI (Asosiasi Dana Pensiun Indonesia) untuk mengembangkan kebijakan agar masyarakat bisa lebih banyak memupuk dana pensiunnya," jelasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5885 seconds (0.1#10.140)