Rilis Data Inflasi September 2018, Kepala BPS Panjatkan Doa untuk Palu
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto hari ini melaksanakan konferensi pers mengenai rilis dasta inflasi periode September 2018. Sebelum rilis tersebut dilaksanakan, pria yang akrab disapa Kecuk ini terlebih dahulu mengajak awak media memanjatkan doa untuk masyarakat Indonesia yang ada di Palu.
Doa tersebut dipanjatkan karena masyarakat yang ada di Palu, khususnya di Donggala dan sekitarnya, saat ini tengah mengalami musibah akibat bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi beberapa hari lalu.
"Sebelum menyampaikan rilis mengenai inflasi, kami minta untuk memanjatkan doa untuk saudara kita yang sedang tertimpa bencana di Palu dan Donggala," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (1/10/2018).
Menurutnya, jumlah korban dari bencana di Palu tersebut cukup besar dan termasuk anggota BPS di wilayah tersebut. Oleh sebab itu, dia berharap masyarakat di Palu bisa melewati ini dengan baik.
"Jadi mari kita berdoa supaya saudara kita yang di Palu dan Donggala bisa menghadapi bencana ini dengan tabah. Dan kita berdoa supaya upaya penyelamatan, penyaluran bantuan, pemulihan dapat berjalan lancar sehingga saudara kita bisa kembali," tandasnya.
Doa tersebut dipanjatkan karena masyarakat yang ada di Palu, khususnya di Donggala dan sekitarnya, saat ini tengah mengalami musibah akibat bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi beberapa hari lalu.
"Sebelum menyampaikan rilis mengenai inflasi, kami minta untuk memanjatkan doa untuk saudara kita yang sedang tertimpa bencana di Palu dan Donggala," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (1/10/2018).
Menurutnya, jumlah korban dari bencana di Palu tersebut cukup besar dan termasuk anggota BPS di wilayah tersebut. Oleh sebab itu, dia berharap masyarakat di Palu bisa melewati ini dengan baik.
"Jadi mari kita berdoa supaya saudara kita yang di Palu dan Donggala bisa menghadapi bencana ini dengan tabah. Dan kita berdoa supaya upaya penyelamatan, penyaluran bantuan, pemulihan dapat berjalan lancar sehingga saudara kita bisa kembali," tandasnya.
(ven)