Penjualan Ekspor Semen Indonesia Tumbuh 42,7% Hingga Agustus 2018
A
A
A
SURABAYA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berpartisipasi dalam acara Indonesia Business and Development (IBD) Expo 2018 yang digelar di Grand City Convention Hall, Surabaya, Rabu (3/10/2018) hingga Sabtu (6/10/2018). Berbagai inovasi yang telah dicapai Semen Indonesia dipamerkan dalam acara yang diselenggarakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso mengatakan, bahwa sebagaimana tujuan diselenggarakan IBD 2018 ini, Semen Indonesia memperkenalkan berbagai inovasi yang telah dilakukan, salah satunya adalah Semen Indonesia Total Solution (SITOS). SITOS merupakan layanan terintegrasidari hulu ke hilir yang meliputi produk semen, non semen, hingga jasa melalui jaringan operating company, anak perusahaan dan afiliasinya.
Melalui inovasi tersebut Semen Indonesia juga ikut berperan sebagai agen pembangunan. “Banyak Mahakarya berupa bangunan iconic yang telah dibangun dengan menggunakan produk Semen Indonesia yang menunjukkan bahwa perusahaan selalu mendukung program pemerintah dibidang infrastruktur,” katanya.
Selain itu, Semen Indonesia sebagai salah satu BUMN juga siap mendukung kebijakan pemerintah untuk turut serta menggiatkan investasi dan ekspor sebagai jawaban atas pelemahan ekonomi global belakangan ini. Dalam upaya mendukung kegiatan ekspor tersebut, Semen Indonesia terus menggenjot penjualan ekspor melalui pabriknya di Indonesia.
Hingga akhir tahun 2018, Semen Indonesia menargetkan penjualan ekspor sebesar 3,2 juta ton. Sepanjang Januari sampai Agustus 2018 ini, telah mencatatkan penjualan ekspor sebesar 1,99 juta ton, tumbuh 42,7% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 1,39 juta ton.
“Pencapaian penjualan ekspor Januari sampai Agustus 2018 diatas, membuktikan bahwa kualitas produk yang dihasilkan Semen Indonesia telah diakui serta memiliki daya saing tinggi. Selain itu Semen Indonesia terus berkomitmen kuat untuk menjaga kelestarian lingkungan dalam setiap kegiatan operasionalnya," imbuh Hendi PrioSantoso.
Adapun negara tujuan ekspor diantaranya adalah Srilanka, Tahiti, Timor Leste, Tonga, Uni Emirat Arab, Yaman, Filipina, China. Selain negara tersebut SMGR juga mengekspor ke Australia, Maldives, India dan Bangladesh. Untuk lebih meningkatkan penjualan di pasar ekspor, Semen Indonesia akan memperkuat jaringan ekspor di negara-negara tujuan serta menjajaki berbagai negara lainnya dan ikut aktif dalam kegiatan misi dagang.
Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso mengatakan, bahwa sebagaimana tujuan diselenggarakan IBD 2018 ini, Semen Indonesia memperkenalkan berbagai inovasi yang telah dilakukan, salah satunya adalah Semen Indonesia Total Solution (SITOS). SITOS merupakan layanan terintegrasidari hulu ke hilir yang meliputi produk semen, non semen, hingga jasa melalui jaringan operating company, anak perusahaan dan afiliasinya.
Melalui inovasi tersebut Semen Indonesia juga ikut berperan sebagai agen pembangunan. “Banyak Mahakarya berupa bangunan iconic yang telah dibangun dengan menggunakan produk Semen Indonesia yang menunjukkan bahwa perusahaan selalu mendukung program pemerintah dibidang infrastruktur,” katanya.
Selain itu, Semen Indonesia sebagai salah satu BUMN juga siap mendukung kebijakan pemerintah untuk turut serta menggiatkan investasi dan ekspor sebagai jawaban atas pelemahan ekonomi global belakangan ini. Dalam upaya mendukung kegiatan ekspor tersebut, Semen Indonesia terus menggenjot penjualan ekspor melalui pabriknya di Indonesia.
Hingga akhir tahun 2018, Semen Indonesia menargetkan penjualan ekspor sebesar 3,2 juta ton. Sepanjang Januari sampai Agustus 2018 ini, telah mencatatkan penjualan ekspor sebesar 1,99 juta ton, tumbuh 42,7% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 1,39 juta ton.
“Pencapaian penjualan ekspor Januari sampai Agustus 2018 diatas, membuktikan bahwa kualitas produk yang dihasilkan Semen Indonesia telah diakui serta memiliki daya saing tinggi. Selain itu Semen Indonesia terus berkomitmen kuat untuk menjaga kelestarian lingkungan dalam setiap kegiatan operasionalnya," imbuh Hendi PrioSantoso.
Adapun negara tujuan ekspor diantaranya adalah Srilanka, Tahiti, Timor Leste, Tonga, Uni Emirat Arab, Yaman, Filipina, China. Selain negara tersebut SMGR juga mengekspor ke Australia, Maldives, India dan Bangladesh. Untuk lebih meningkatkan penjualan di pasar ekspor, Semen Indonesia akan memperkuat jaringan ekspor di negara-negara tujuan serta menjajaki berbagai negara lainnya dan ikut aktif dalam kegiatan misi dagang.
(akr)