Buku 14 Top CEO Asing di Indonesia Diluncurkan

Jum'at, 05 Oktober 2018 - 02:02 WIB
Buku 14 Top CEO Asing di Indonesia Diluncurkan
Buku 14 Top CEO Asing di Indonesia Diluncurkan
A A A
JAKARTA - PT Warta Akasa Sakti meluncurkan buku Portrait: of Indonesia's Top Foreign CEO: 2018 di Auditorium Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Presiden Direktur PT Warta Akasa Sakti, Fauzan Fadel, mengatakan, di dalam buku “Portraits of Indonesia's Top Foreign CEO: 2018” memuat kisah 14 pemimpin perusahaan dari mancanegara yang dinilai telah peduli dan berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia.

“Harapan kami, nilai-nilai kepemimpinan dari para pemimpin perusahaan ekspatriat ini dapat ditiru dan diikuti oleh pemimpin pemimpin perusahaan dalam negeri sehingga bisa membawa dampak positif lebih baik lagi ke perekonomian nasional,” kata Fauzan Fadel.

Menurut Fauzan, buku yang diluncurkan ini menguak kisah mengenai chief executive officer (CEO) asing yang ada di perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia. Peluncuran buku ini dimaksudkan untuk memberikan inspirasi kepada pemimpin pemimpin di perusahaan lokal di Indonesia.

Dalam buku tersebut para CEO ekspratriat ini menjelaskan tentang cerita dalam menjalankan bisnis yang mereka jalankan. Di dalamnya juga memuat style leadership yang diperlukan bagi pengusaha Indonesia. “Total ada 14 CEO dari beberapa macam industri, ada yang dari industri keuangan, industri oil and gas, industri konstruksi,” kata dia.

Fauzan menjelaskan, nilai-nilai yang bisa ditiru oleh pengusaha lokal adalah para CEO asing tersebut selalu beradaptasi dengan lingkungan dimana mereka berada dan juga mengambil kearifan lokal dalam menjalankan kepemimpinannya

“Dimanapun berada, mereka selalu menyesuaikan dengan lingkungan dan mereka selalu memberikan perspektif-perspektif baru di lingkungan mereka berada. Jadi itu bisa jadi isnpirasi bagi kita untuk bisa berkembang, agar supaya bisa maju maka kita harus bisa beradaptasi menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan di mana saja tempat kita berada,” kata Fauzan.

Menurut Fauzan, di era digital sekarang ini, CEO dituntut bersikap fleksibel. Contohnya saat ini digital industri seperti memakan pangsa pasar dari industri media massa. Jadi saat ini para CEO media massa juga dituntut adaptif dengan perubahan-perubahan itu.

“Harapannya dengan membaca buku ini akan jadi lebih banyak pengusaha pengusaha di Indonesia yang bisa memberikan inspirasi dan bisa menjadi top leader di perusahaan asing yang ada di Indonesia,” kata Fauzan.

Fauzan menilai, CEO yang dibutuhkan generasi milenial saat ini adalah CEO yang tidak mengenal dari struktur organisasi. Jadi seorang CEO harus bisa berkomunikasi dengan seluruh staf yang ada.

“Di perusahaan-perusahaan besar yang baru bermunculan saat ini, kita bicara soal matrix organization structure. Dimana aseorang leader dan seorang staf yang ada di bawah, mereka bisa berkomunikasi dengan baik. Sehingga pengambilan keputusan bisa dilakukan lebih cepat. Jadi dalam mengambil keputusan CEO tidak hanya mengandalkan petinggi atau penasihat yang ada di sekelilingnya tapi bisa mendapatkan informasi dari seluruh stafnya,” pungkas Fauzan.

Ada pun 14 CEO yang ada dalam buku tersebut yakni, CEO PT Asumsi Allianz Utama Indonesia Peter Van Zyl, CEO PT L’Oreal lndonesia Umesh Phadke, CEO ExxonMobil Cepu Limited Daniel L Wieczynski, CEO PT Procter & Gamble Home Products lndonesia Madhusudan Gopalan, CEO PT FWD Life Indonesia Choo Sin Fook, CEO AkzoNobel Decorative Paints lndonesia Jun De Dios, CEO PT BASF lndonesia Daniel Boh, CEO PT AXA Mandiri Financial Service Jean-Philippe Vandenschrick, CEO PT Sampoerna Agro Tbk Marc Louette, CEO PT Marsh Indonesia Alistair Fraser-Hawkins, CEO PT Tata Motors Distribusi Indonesia Biswadev Sengupta , CEO PT Sompo Insurance lndonesia Eric Nemitz, CEO Novo Nordisk lndonesia Morten Vaupel, dan CEO PT Syngenta lndonesia Parveen Kathuria.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1232 seconds (0.1#10.140)