PLN Pulihkan 100% GI dan Penyulang di Palu, Sigi dan Donggala
A
A
A
JAKARTA - Tak butuh waktu lama, hanya seminggu pascagempa yang mengguncang Donggala, Palu dan Sigi, PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 45 penyulang dan 7 Gardu Induk (GI). PLN juga berhasil memperbaiki 1.192 Gardu Distribusi dari total 2.253 Gardu Distribusi yang rusak.
"Saat ini seluruh penyulang di Palu sebanyak 45 penyulang telah berhasil dipulihkan oleh tim gabungan PLN. Dari total 2.253 Gardu Distribusi, kami juga telah berhasil memulihkan 50% atau 1.192 Gardu Distribusi. Tercatat juga beban puncak pemakaian listrik pada siang hari ini di Palu dan sekitarnya mencapai 25,4 Megawatt (MW)," ujar Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda dalam keterangan resminya, Senin (8/10/2018).
Sebelumnya, PLN juga telah berhasil memperbaiki 7 Gardu Induk (GI) atau 100% GI yang ada di Palu, Donggala dan Sigi dimana seluruh GI tersebut kini telah kembali beroperasi.
Huda menyebut capaian ini tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan oleh tim gabungan PLN untuk percepatan pemulihan listrik Palu, Donggala dan Sigi. Dengan keberhasilan ini, maka secara sistem pasokan listrik untuk Palu, Donggala dan Sigi sudah siap untuk disuplai kembali oleh PLN.
"Saat ini kami tengah berfokus untuk secara bertahap memperbaiki jaringan listrik dan gardu distribusi lainnya yang terhubung langsung dengan pelanggan yang memang terdampak cukup parah akibat gempa," tambah Huda.
Kerja keras PLN dalam upaya perbaikan kelistrikan di Sulteng juga diapresiasi warga. Warga kelurahan Lere, Zaman, merasakan dampak langsung dengan kembalinya aliran listrik PLN
"Daerah kami ini termasuk salah satu daerah yang terdekat dengan terjadinya tsunami. Warga tadinya takut untuk balik ke rumah karena gelap, sudah kayak kota mati. Alhamdulillah sekarang listrik sudah menyala. Warga sudah banyak yang kembali lagi ke rumah. Terimakasih PLN," ungkap Zaman.
Dengan masuknya aliran listrik PLN di Sulteng pascagempa ini, warga Palu sudah bisa memanfaatkan semaksimal mungkin terutama untuk penerangan dan aktivitas di malam hari. Diharapkan pula, dengan pulihnya listrik, baik Palu, Donggala maupun Sigi bisa segera bangkit dan ekonomi kembali menggeliat.
"Saat ini seluruh penyulang di Palu sebanyak 45 penyulang telah berhasil dipulihkan oleh tim gabungan PLN. Dari total 2.253 Gardu Distribusi, kami juga telah berhasil memulihkan 50% atau 1.192 Gardu Distribusi. Tercatat juga beban puncak pemakaian listrik pada siang hari ini di Palu dan sekitarnya mencapai 25,4 Megawatt (MW)," ujar Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda dalam keterangan resminya, Senin (8/10/2018).
Sebelumnya, PLN juga telah berhasil memperbaiki 7 Gardu Induk (GI) atau 100% GI yang ada di Palu, Donggala dan Sigi dimana seluruh GI tersebut kini telah kembali beroperasi.
Huda menyebut capaian ini tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan oleh tim gabungan PLN untuk percepatan pemulihan listrik Palu, Donggala dan Sigi. Dengan keberhasilan ini, maka secara sistem pasokan listrik untuk Palu, Donggala dan Sigi sudah siap untuk disuplai kembali oleh PLN.
"Saat ini kami tengah berfokus untuk secara bertahap memperbaiki jaringan listrik dan gardu distribusi lainnya yang terhubung langsung dengan pelanggan yang memang terdampak cukup parah akibat gempa," tambah Huda.
Kerja keras PLN dalam upaya perbaikan kelistrikan di Sulteng juga diapresiasi warga. Warga kelurahan Lere, Zaman, merasakan dampak langsung dengan kembalinya aliran listrik PLN
"Daerah kami ini termasuk salah satu daerah yang terdekat dengan terjadinya tsunami. Warga tadinya takut untuk balik ke rumah karena gelap, sudah kayak kota mati. Alhamdulillah sekarang listrik sudah menyala. Warga sudah banyak yang kembali lagi ke rumah. Terimakasih PLN," ungkap Zaman.
Dengan masuknya aliran listrik PLN di Sulteng pascagempa ini, warga Palu sudah bisa memanfaatkan semaksimal mungkin terutama untuk penerangan dan aktivitas di malam hari. Diharapkan pula, dengan pulihnya listrik, baik Palu, Donggala maupun Sigi bisa segera bangkit dan ekonomi kembali menggeliat.
(fjo)