Harga Emas Antam dan Emas Dunia Kompak Meningkat Saat Dolar Tertekan

JAKARTA - Harga jual emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan tengah pekan hari ini, meningkat saat harga beli kembali (buyback) justru stagnan. Tren kenaikan emas dalam negeri mengiringi lonjakan yang juga terjadi pada emas dunia.

Dikutip dari laman Logammulia.com, Rabu (9/10/2018) harga emas ukuran satu gram menyusut menanjak menjadi Rp673.000 per gram dari sebelumnya Rp671.000/gram. Sedangkan harga buyback emas Antam tidak beranjak setelah tertahan di posisi Rp581.000 per gram.

Untuk harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.293.000 dengan harga per gram Rp646.500. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.920.000 dengan harga per gram Rp640.000. Emas ukuran 5 gram seharga Rp3.182.000 dengan harga per gram Rp636.400.

Harga emas 10 gram dijual Rp6.275.000 dengan harga per gram Rp627.500. Harga emas 25 gram dijual Rp15.525.500 dengan harga per gram Rp621.020. Harga emas 50 gram sebesar Rp30.930.000 dengan harga per gram Rp618.600.

Selanjutnya emas 100 gram dihargai sebesar Rp61.740.000 dengan harga per gram Rp617.400. Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp153.960.500 dengan harga per gram Rp615.842 dan emas ukuran 500 gram dihargai Rp307.618.000 dengan harga per gram Rp615.236.

Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung diperdagangkan naik tipis ke level Rp664.000/gram dibandingkan kemarin Rp663.000 per gram dan buyback masih di posisi Rp581.000 per gram. Sedangkan pada harga emas Jakarta II lebih tinggi menjadi Rp673.000 per gram serta buyback Rp581.000 per gram.

Seperti dilansir Reuters, harga emas merangkak lebih tinggi pada perdagangan hari Rabu, karena hasil Treasury AS jangka panjang mundur dari posisi tertinggi untuk memberikan tekanan kepada dolar.

Harga emas di pasar Spot melompat sebesar 0,2% ke level USD1.191,03 per ons pada pukul 01.08 GMT. Sebelumnya pada perdagangan Selasa, menyentuh posisi terendah lebih dari satu pekan di USD1.183,04. Sedangkan emas berjangka AS meningkat 0,3% menjadi USD1.194,50 per ons.