Kurs Rupiah Ditutup Lesu Saat Kekuatan Dolar Memudar
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir sesi perdagangan, Kamis (11/10/2018) ditutup masih lesu untuk melanjutkan tren pelemahan sejak pembukaan pagi tadi. Mata uang Garuda terlihat gagal memanfaatkan memudarnya kekuatan dolar terhadap rival-rivalnya usai tergelincir seperempat persen.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah di sesi perdagangan sore masih tertekan pada level Rp15.230/USD dibandingkan sebelumnya Rp15.195/USD. Rupiah sepanjang hari ini bergerak pada level Rp15.198 hingga Rp15.265/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah hingga sesi akhir masih sulit keluar dari zona merah dengan berada pada level Rp15.245/USD. Posisi tersebut memperlihatkan rupiah terus berada di wilayah negatif dibanding penutupan kemarin Rp15.220/USD.
Menurut data Bloomberg di penutupan perdagangan, rupiah ambles menjadi Rp15.235/USD. Posisi tersebut tidak lebih baik dibandingkan tengah pekan kemarin Rp15.200/USD dengan pergerakan harian rupiah pada hari ini berada di kisaran Rp15.223-Rp15.267/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada jalur pelemahan di level Rp15.253/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah gagal melawan balik USD dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp15.215/USD.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters hari ini, dolar melemah pada perdagangan Kamis setelah adanya penurunan imbal hasil Treasury AS, meskipun pergerakan di pasar valuta asing jauh lebih terkendali daripada kejatuhan pasar saham global. Terhadap enam mata uang utama pesaingnya, dolar turun seperempat persen menjadi 95,17.
Terpantau mata uang Negeri Paman Sam -julukan AS- sudah terkapar 1% dalam dua sesi perdagangan terakhir dan bertahan di level terendah sejak awal Oktober. Sementara Euro naik seperlima dari satu persen lebih tinggi ke 1,1541 sat berhadapan dengan dolar secara lebih luas.
Selanjutnya Poundsterling pada perdagangan hari ini bergerak mendatar di tengah tanda-tanda Uni Eropa (UE) dan Inggris segera menyetujui kesepakatan Brexit. Hal ini ketika investor berhati-hati tentang prospek menyelesaikan masalah perbatasan Irlandia.
Poundsterling diperdagangkan datar terhadap dolar pada posisi 1,3192 hari ini untuk mendekati level tertinggi dalam tiga setengah bulan di 1,3244. Namun mata uang Inggris turun 0,3% terhadap euro menjadi 87,29.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah di sesi perdagangan sore masih tertekan pada level Rp15.230/USD dibandingkan sebelumnya Rp15.195/USD. Rupiah sepanjang hari ini bergerak pada level Rp15.198 hingga Rp15.265/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah hingga sesi akhir masih sulit keluar dari zona merah dengan berada pada level Rp15.245/USD. Posisi tersebut memperlihatkan rupiah terus berada di wilayah negatif dibanding penutupan kemarin Rp15.220/USD.
Menurut data Bloomberg di penutupan perdagangan, rupiah ambles menjadi Rp15.235/USD. Posisi tersebut tidak lebih baik dibandingkan tengah pekan kemarin Rp15.200/USD dengan pergerakan harian rupiah pada hari ini berada di kisaran Rp15.223-Rp15.267/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada jalur pelemahan di level Rp15.253/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah gagal melawan balik USD dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp15.215/USD.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters hari ini, dolar melemah pada perdagangan Kamis setelah adanya penurunan imbal hasil Treasury AS, meskipun pergerakan di pasar valuta asing jauh lebih terkendali daripada kejatuhan pasar saham global. Terhadap enam mata uang utama pesaingnya, dolar turun seperempat persen menjadi 95,17.
Terpantau mata uang Negeri Paman Sam -julukan AS- sudah terkapar 1% dalam dua sesi perdagangan terakhir dan bertahan di level terendah sejak awal Oktober. Sementara Euro naik seperlima dari satu persen lebih tinggi ke 1,1541 sat berhadapan dengan dolar secara lebih luas.
Selanjutnya Poundsterling pada perdagangan hari ini bergerak mendatar di tengah tanda-tanda Uni Eropa (UE) dan Inggris segera menyetujui kesepakatan Brexit. Hal ini ketika investor berhati-hati tentang prospek menyelesaikan masalah perbatasan Irlandia.
Poundsterling diperdagangkan datar terhadap dolar pada posisi 1,3192 hari ini untuk mendekati level tertinggi dalam tiga setengah bulan di 1,3244. Namun mata uang Inggris turun 0,3% terhadap euro menjadi 87,29.
(akr)