ITPC Jeddah Gencar Perkenalkan Produk Indonesia ke Importir Arab Saudi

Selasa, 16 Oktober 2018 - 18:43 WIB
ITPC Jeddah Gencar Perkenalkan...
ITPC Jeddah Gencar Perkenalkan Produk Indonesia ke Importir Arab Saudi
A A A
JAKARTA - Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah bersama Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI Jeddah) semakin gencar memperkenalkan produk-produk Indonesia melalui pertemuan bisnis dengan importir Arab Saudi. Pertemuan ini dilakukan dengan Bassura For Home Supplies Co Ltd pada 19 September 2018 di kantor Bassura, Pusat Bisnis Handawiyah, Jeddah, Arab Saudi.

"Kunjungan ini bertujuan terus memperkenalkan produk Indonesia serta menjalin komunikasi yang intensif antara para importir Arab Saudi dengan produsen Indonesia," kata KJRI Jeddah, M Hery Saripudin dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (16/9/2018).

Bassura merupakan perusahaan yang juga berperan sebagai distributor dan ritel untuk produk balok kaca, perlengkapan dapur, dan perlengkapan rumah tangga. Sejak tahun 1980, Bassura telah menjalin hubungan dengan PT Kedaung Indonesia dan beberapa perusahaan lainnya serta telah mengimpor produk rumah tangga sebesar lebih dari USD 30 juta.

Berdasarkan data statistik perdagangan, hingga Bulan Juni 2018, nilai ekpor Indonesia ke Arab Saudi untuk produk balok kaca dan perlengkapan rumah tangga tercatat mencapai USD13,804 juta. Sedangkan pada tahun 2017 sebesar USD23,267 juta. Sementara itu, pada tahun 2016, total ekspor sejumlah USD 24,368 juta. Nilai ini semakin menurun dibandingkan dengan tahun 2015 yang senilai USD 32,119 juta dan tahun 2014 yang sejumlah USD 37,205 juta.

Menurut Kepala ITPC Jeddah, Gunawan, menurunnya nilai ekspor yang terus menerus terjadi karena Bassura mengalami kesulitan untuk mendapatkan produk kualitas yang baik dan harga yang kompetetif. Untuk itu selama kunjungan bisnis ITPC Jeddah dan KJRI Jedddah memperkenalkan produk produsen atau eksportir ke Bassura agar peralatan rumah tangga Indonesia mampu bersaing kembali di pasar Arab Saudi.

"Bassura tetap berkomitmen untuk mengimpor produk-produk Indonesia. Hingga Bulan Juni 2018, Bassura telah merealisasikan impor produk Indonesia dengan nilai transaksi sebesar USD5 juta," jelas Gunawan.

Selain itu, untuk tetap menjaga hubungan baik, Bassura juga melakukan investasi terhadap pengembangan lokasi wisata dengan luas tanah seluas 100 hektar di Foresh Hill Eco Cottage and Village, Lombok. "ITPC Jeddah akan memfasilitasi pertemuan Bassura," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9359 seconds (0.1#10.140)