Askrindo Syariah dan Bank NTB Syariah Teken Kerja Sama

Jum'at, 19 Oktober 2018 - 17:55 WIB
Askrindo Syariah dan...
Askrindo Syariah dan Bank NTB Syariah Teken Kerja Sama
A A A
MATARAM - Pada awal September lalu, Bank NTB telah resmi berkonvensi menjadi Bank NTB Syariah berdasarkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melihat potensi tersebut, PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah yang merupakan anak perusahaan dari PT Askrindo (Persero) langsung melakukan penandatanganan kerjasama dengan Bank NTB Syariah untuk beberapa produk.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Askrindo Syariah, Soegiharto dan Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo dan didampingi oleh Senior Executive Vice President Askrindo Syariah Supardi Najamuddin serta Direktur Operasional Bank NTB Syariah Baiq Dien Rossana Djiwita dan Direktur Kepatuhan Bank NTB Syariah Ferry Satrio di kantor Bank NTB Syariah, Mataram, Jumat (19/10/2018).

Direktur Utama Askrindo Syariah, Soegiharto mengatakan, perjanjian kerja sama yang dilakukan ini merupakan kelanjutan sebelumnya masih dengan unit syariah Bank NTB. "Sebelumnya kita baru melakukan tiga kerja sama saat masih unit syariah Bank NTB, akan tetapi saat Bank NTB telah berkonvensi menjadi Bank NTB Syariah kita langsung melakukan kerja sama hingga lima produk yaitu produk Konsumtif, Produktif, Project Financing, Kontra Bank Garansi serta Penjaminan Pensiun," ujarnya.

Selain kerja sama tentang kelima produk tersebut, kedepan Askrindo Syariah juga akan bekerja sama dengan beberapa produk produk unggulan yang dimiliki perusahaan yang bentuknya akan dilakukan dengan inovasi produk dari kedua belah pihak.

Soegiharto melanjutkan, Askrindo Syariah melihat potensi kafalah dari Bank NTB Syariah ini cukup bagus dan melihat performa non performing finance (NPF) nya pun sangat rendah. "Potensi kafalah dari Bank NTB Syariah ini berkisar hingga Rp. 5 triliun dalam setahun dan sekitar Rp. 3 sampai 4 triliun itu adalah kafalah konsumtif," terang dia.

Sementara itu terkait kinerja Askrindo Syariah, Soegiharto mengutarakan, hingga September 2018, Askrindo Syariah telah membukukan Ujroh sebesar Rp172 miliar atau naik 23,6% dibandingkan bulan September 2017.

Sementara itu, hingga September 2018, Askrindo Syariah telah mencatatkan aset sebesar Rp420 miliar, dan kafalah yang sudah dijamin sebesar Rp10,2 triliun. "Selanjutnya, Askrindo Syariah akan menerapkan beberapa strategi dalam melakukan penjaminan Syariah namnun tetap prudent," ujar Soegiharto.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0907 seconds (0.1#10.140)