Komisi VII Dukung Produksi CPO Meski Ada Kampanye Hitam dari Barat

Sabtu, 20 Oktober 2018 - 17:36 WIB
Komisi VII Dukung Produksi CPO Meski Ada Kampanye Hitam dari Barat
Komisi VII Dukung Produksi CPO Meski Ada Kampanye Hitam dari Barat
A A A
GRESIK - Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat meminta manajemen PT Wilmar Nabati Indonesia (WNI) tidak risau oleh kampanye hitam soal crude palm oil (CPO/minyak sawit) yang dilakukan Amerika Serikat dan Uni Eropa. Komisi justru meminta WNI tetap meningkatkan produksi CPO.

"Justru kampanye hitam itu menguntungkan. Karena peningkatan produksi CPO dapat dialihkan menjadi bahan bakar bio solar," ujar Syaikhul Islam, ketua rombongan Komisi VII DPR RI saat kunjungan ke PT WNI di Gresik, Jawa Timur, Sabtu (20/10/2018).

Menurut putra Gus Ali Masyhuri, pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo itu, saat ini kebutuhan bio solar dalam negeri cukup menjanjikan. Bahkan, PT Pertamina juga menggiatkan produksi bio solar (B20) dan juga B30.

"Kami sangat memberikan dukungan kepada manajemen PT WNI untuk meningkatkan produksi CPO-nya yang bisa dipakai bahan baku bio solar," tukasnya.

Bahkan, masih kata politikus PKB itu berjanji, bila hasil kunjungan dan diskusi dengan jajaran direksi PT WNI Gresik terkait CPO akan dibawa dalam rapat Komisi VII. Artinya, pemerintah harus mendukung agar produksi CPO ditingkatkan lagi.

"Keran lebar yang dibuka oleh pemerintah terhadap pemakaian B20 menumbuhkan semangat baru untuk produk CPO," kata dia.

Dijelaskan, bila B20 merupakan bahan bakar biodiesel yang 20% diambil dari CPO. Maka, kampanye hitam yang digalang Amerika Serikat dan Uni Eeopa terhadap produksi CPO Sawit Indonesia dan negara ASEAN lainnya tidak akan terpengaruh.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6331 seconds (0.1#10.140)