Dolar AS Stabil, Rupiah Pulang Stagnan di Rp15.187

JAKARTA - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Senin (22/10) ditutup stagnan di level Rp15.187 per USD sama dengan level penutupan Jumat akhir pekan lalu.

Awal perdagangan, rupiah di indeks Bloomberg dibuka melemah 13 poin atau 0,09% di level Rp15.200 per USD. Sepanjang Senin ini, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp15.182-Rp15.200 per USD.

Data Yahoo Finance pada petang ini menunjukkan serupa. Mata uang NKRI ditutup di level Rp15.185 per USD sama dengan akhir pekan lalu. Rupiah seharian ini diperdagangkan di kisaran Rp15.175-Rp15.200 per USD.

Rupiah hari ini diperdagangkan stagnan karena investor sedang mencermati kepastian arah suku bunga acuan. Selama dua hari, Senin ini dan besok, Bank Indonesia sedang menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Oktober, dimana soal suku bunga akan diumumkan besok.

Stagnannya rupiah juga karena dolar AS bertahan di level stabil melawan euro dan poundsterling. Setelah sempat berotot di pagi hari, dolar petang ini bergerak stabil karena pasar sedang mencermati hubungan Amerika Serikat dan Arab Saudi terkait kematian jurnalis Jamal Khashoggi dan friksi tentang prospek pertumbuhan global yang membuat pasar mata uang berada dalam kisaran ketat.

Melansir Reuters, Senin (22/10), indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama datar di level 95,67. Euro pun diperdagangkan mendatar melawan USD di level USD1,1514. Poundsterling Inggris juga tidak berubah pada level USD1,3074. Yen Jepang turun tipis ke level 112,58.