PGN Sabet Dua Penghargaan di Ajang Stevie Award 2018, London
A
A
A
JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meraih kategori Human Resources (HR) atau Human Capital Management (HCM) dalam ajang penghargaan Stevie Award 2018 yang digelar London. Selain kategori HCM, PGN juga meraih menyabet kategori Annual Report.
Kategori HCM menilai segala inovasi SDM dalam hal penggunaan teknologi informasi terkini. PGN memang telah melakukan banyak pembenahan dan melaksanakan budaya kerja yang berbasis teknologi informasi di tiap lini bisnisnya hingga setiap divisi atau satuan kerja.
“Kami telah mendapatkan satu kebanggaan lain dengan menerima penghargaan HCM pada ajang Stevie Awards 2018,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, dalam keterangan tertulis, Rabu (24/10/2018).
PGN juga telah banyak berinovasi dan melakukan perubahan dari sisi pengelolaan SDM. Berbagai strategi telah diimplementasikan mulai dari tingkat paling bawah, menengah, hingga level pimpinan.
Kebijakan strategi itu berimbas kepada segi pelayanan, ekspansi bisnis, hingga kinerja perusahaan secara keuangan. Hal itu tergambarkan jelas dalam data pertumbuhan pelanggan, perluasan pasar, serta kinerja keuangan positif di beberapa periode.
Selaku perusahaan milik negara, PGN senantiasa berupaya menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Hal ini tercermin dari pembangunan karakter SDM perusahaan.
Terbukti PGN mendapatkan banyak penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam hal implementasi sistem anti-fraud dan anti-korupsi. Kualitas SDM PGN pun diakui dalam beberapa penghargaan yang telah diterima, antara lain penghargaan The Best Competency Management and The Best of HC Index Effectiveness dari Dunamis (Indonesia Organization Services in Human Capital Study).
Menyabet dua kategori di ajang penghargaan Stevie Awards 2018 semakin menegaskan kinerja perusahaan baik dari sisi manajemen SDM maupun Annual Reports telah berjalan optimal.
Stevie Awards merupakan penghargaan bisnis yang diberikan setiap tahun oleh organisasi American Business Awards yang digelar sejak 2002. Ajang ini ditujukan untuk mengenali dan kontribusi perusahaan-perusahaan dunia, khususnya di kawasan Asia Pasifik.
"Tugas kami ke depan, adalah mempertahankan dan melanjutkan kerja terbaik yang telah diraih ini,” tukas Rachmat.
Kategori HCM menilai segala inovasi SDM dalam hal penggunaan teknologi informasi terkini. PGN memang telah melakukan banyak pembenahan dan melaksanakan budaya kerja yang berbasis teknologi informasi di tiap lini bisnisnya hingga setiap divisi atau satuan kerja.
“Kami telah mendapatkan satu kebanggaan lain dengan menerima penghargaan HCM pada ajang Stevie Awards 2018,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, dalam keterangan tertulis, Rabu (24/10/2018).
PGN juga telah banyak berinovasi dan melakukan perubahan dari sisi pengelolaan SDM. Berbagai strategi telah diimplementasikan mulai dari tingkat paling bawah, menengah, hingga level pimpinan.
Kebijakan strategi itu berimbas kepada segi pelayanan, ekspansi bisnis, hingga kinerja perusahaan secara keuangan. Hal itu tergambarkan jelas dalam data pertumbuhan pelanggan, perluasan pasar, serta kinerja keuangan positif di beberapa periode.
Selaku perusahaan milik negara, PGN senantiasa berupaya menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Hal ini tercermin dari pembangunan karakter SDM perusahaan.
Terbukti PGN mendapatkan banyak penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam hal implementasi sistem anti-fraud dan anti-korupsi. Kualitas SDM PGN pun diakui dalam beberapa penghargaan yang telah diterima, antara lain penghargaan The Best Competency Management and The Best of HC Index Effectiveness dari Dunamis (Indonesia Organization Services in Human Capital Study).
Menyabet dua kategori di ajang penghargaan Stevie Awards 2018 semakin menegaskan kinerja perusahaan baik dari sisi manajemen SDM maupun Annual Reports telah berjalan optimal.
Stevie Awards merupakan penghargaan bisnis yang diberikan setiap tahun oleh organisasi American Business Awards yang digelar sejak 2002. Ajang ini ditujukan untuk mengenali dan kontribusi perusahaan-perusahaan dunia, khususnya di kawasan Asia Pasifik.
"Tugas kami ke depan, adalah mempertahankan dan melanjutkan kerja terbaik yang telah diraih ini,” tukas Rachmat.
(akn)