Kembangkan Kurikulum Ritel, Alfamidi Hibahkan Laboratorium

Jum'at, 26 Oktober 2018 - 04:16 WIB
Kembangkan Kurikulum Ritel, Alfamidi Hibahkan Laboratorium
Kembangkan Kurikulum Ritel, Alfamidi Hibahkan Laboratorium
A A A
SEMARANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mengapresiasi pengembangan kurikulum ritel yang diinisiasi oleh PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) dengan SMK Negeri 2 Semarang. Apresiasi tersebut disampaikan langsung Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat meresmikan laboratorium ritel yang dihibahkan Alfamidi kepada SMK Negeri 2 Semarang di Jalan Dr Cipto Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/10).

Menurut Ganjar, pembelajaran seluk beluk bisnis ritel ini selain membuat siswa atau lulusan siap kerja juga diharapkan dapat menjadi wirausaha bidang tersebut. Dia menilai kerja sama tersebut merupakan langkah strategis antara dunia pendidikan dengan swasta. "Kerja sama ini sangat bagus dimana pihak swasta khususnya Alfamidi tidak hanya memberikan pembelajaran dunia ritel semata tapi juga membekalinya dengan prakering atau kerja praktik," ujar Ganjar.

Human Capital Director Alfamidi Triwarsono Sunu menjelaskan bahwa semua lulusan SMKN 2 Semarang yang mengambil kurikulum ritel akan mendapat jaminan bekerja di Alfamidi tanpa tes. "Ini satu kelebihan yang dapat kami berikan kepada siswa jurusan ritel karena mereka sudah memiliki sertifikasi di materi ritel," tandas Sunu.

Bentuk laboratorium yang dihibahkan Alfamidi kepada SMK Negeri 2 Semarang ini adalah berupa toko kecil yang disain dan manajemennya di-setting layaknya toko moderen Alfamidi maupun Alfamart. Toko yang diberi nama Edu Mart Teaching Factory.

Dia memaparkan, bahwa program Alfamidi Class merupakan program kepedulian sosial dari Alfamidi di dunia pendidikan. Program ini adalah program pemberian kurikulum ritel di sekolah-sekolah menengah kejuruan yang ada di Indonesia yang memikiki jurusan pemasaran. ''Bentuk dari kurikulum ritel ini adalah pemberian materi ritel mulai dari tata kelola toko ritel moderen hingga manajemen ritel,'' terangnya.

Sunu mengungkapkan, program ini telah dikembangkan Alfamidi sejak tahun 2014 dan hingga kini sudah ada 15 SMK baik negeri maupun swasta yang diajak kerja sama. SMK 2 Semarang sendiri merupakan SMK pertama di Jawa Tengah yang mendapatkan program ini. ''Tujuan dari program ini adalah untuk menciptakan tenaga-tenaga kerja siap pakai di dunia ritel,'' pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3239 seconds (0.1#10.140)