10 Orang Terkaya di China Versi Forbes
A
A
A
BEIJING - Setelah absen selama tiga tahun di puncak, pendiri Alibaba Jack Ma kembali ke tempat teratas orang terkaya di Republik Rakyat China versi Forbes. Kekayaan Jack Ma ditaksir mencapai USD34,6 miliar atau setara Rp525,56 triliun (kurs Rp15.189 per USD). Namun jumlah itu menurun USD4 miliar dari tahun lalu.
Posisi kedua adalah Ma Huateng atau yang dikenal dengan sebutan Pony Ma, pemilik dari perusahaan internet Tencent. Kekayaannya mencapai USD32,8 miliar. Ia terpaksa rela turun satu peringkat karena kekayaannya turun hingga USD6,2 miliar.
Peringkat ketiga adalah bos Evergrande, Hui Ka Yan yang mengumpulkan pundi-pundi uang USD30,8 miliar. Tahun ini menjadi tahun yang buruk bagi Hui karena kekayaannya turun secara mengejutkan hingga USD11,7 miliar.
Melansir dari Forbes, Kamis (25/10/2018), kekayaan para taipan di China ini melorot imbas dari ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat, jatuhnya saham dan turunnya mata uang yuan melawan dolar AS.
Forbes menyebut jika sebelumnya di tahun 2017 ada 322 orang super kaya dan berpengaruh di China, namun tahun ini hanya menyisakan 229 orang. Sebanyak 93 orang terlempar dari daftar 2018. Kebanyakan mereka kehilangan kekayaan bersih hingga 20%.
"Selama ini dunia mengasosiasikan China dengan pertumbuhan kekayaan baru. Dan secara mengejutkan, tahun ini terjadi penurunan kekayaan secara drastis," ujar Kepala Editor Forbes China, Russel Flannery.
Namun dalam bisnis ada yang turun ada yang naik. Sang pemenang untuk tahun ini adalah CEO Xiaomi, Lei Jun yang masuk ke posisi 11 besar dengan kekayaan bertambah dari USD6,8 miliar menjadi USD11,9 miliar. Dan satu-satunya perempuan dalam daftar 10 besar adalah Yang Huiyan, pengusaha real estat yang berusia muda, 37 tahun, dengan kekayaan USD17,1 miliar.
Posisi kedua adalah Ma Huateng atau yang dikenal dengan sebutan Pony Ma, pemilik dari perusahaan internet Tencent. Kekayaannya mencapai USD32,8 miliar. Ia terpaksa rela turun satu peringkat karena kekayaannya turun hingga USD6,2 miliar.
Peringkat ketiga adalah bos Evergrande, Hui Ka Yan yang mengumpulkan pundi-pundi uang USD30,8 miliar. Tahun ini menjadi tahun yang buruk bagi Hui karena kekayaannya turun secara mengejutkan hingga USD11,7 miliar.
Melansir dari Forbes, Kamis (25/10/2018), kekayaan para taipan di China ini melorot imbas dari ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat, jatuhnya saham dan turunnya mata uang yuan melawan dolar AS.
Forbes menyebut jika sebelumnya di tahun 2017 ada 322 orang super kaya dan berpengaruh di China, namun tahun ini hanya menyisakan 229 orang. Sebanyak 93 orang terlempar dari daftar 2018. Kebanyakan mereka kehilangan kekayaan bersih hingga 20%.
"Selama ini dunia mengasosiasikan China dengan pertumbuhan kekayaan baru. Dan secara mengejutkan, tahun ini terjadi penurunan kekayaan secara drastis," ujar Kepala Editor Forbes China, Russel Flannery.
Namun dalam bisnis ada yang turun ada yang naik. Sang pemenang untuk tahun ini adalah CEO Xiaomi, Lei Jun yang masuk ke posisi 11 besar dengan kekayaan bertambah dari USD6,8 miliar menjadi USD11,9 miliar. Dan satu-satunya perempuan dalam daftar 10 besar adalah Yang Huiyan, pengusaha real estat yang berusia muda, 37 tahun, dengan kekayaan USD17,1 miliar.
(ven)