Raksasa Supermarket Asda Pertimbangkan PHK 2.500 Pegawai

Selasa, 30 Oktober 2018 - 11:40 WIB
Raksasa Supermarket Asda Pertimbangkan PHK 2.500 Pegawai
Raksasa Supermarket Asda Pertimbangkan PHK 2.500 Pegawai
A A A
LONDON - Raksasa supermarket Asda yang beroperasi di Inggris Raya akan memulai konsultasi dengan staf tentang perubahan yang bisa berarti bakal ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mencapai 2.500 pegawai. Perwakilan Asda mengatakan, bahwa perusahaan perlu mempertimbangkan perubahan peran dan jam kerja karyawan.

Asda, yang termasuk dalam bagian yang dimiliki oleh raksasa ritel AS Walmart sejak 1999, telah setuju untuk bergabung dengan Sainsbury yang merupakan saingannya. Perwakilan serikat pekerja mengutarakan, berita itu tidak akan membuat pekerja menjadi tentang terkait dengan merger dan berjanji bakal melawan setiap upaya PHK yang dilakukan perusahaan.

Penggabungan yang diusulkan merupakan subjek penyelidikan oleh Persaingan dan Otoritas Pasar (CMA). Area kerja yang mungkin terpengaruh dalam pemutusan hubungan kerja termasuk penjualan bensin, departemen roti, dan staf kantor menurut laporan. Pekerjaan di area George penjualan pakaian juga bisa berubah.

Asda mengutakan, bahwa mereka merencanakan perubahan karena "pasar ritel yang kompetitif", sehingga membuat supermarket berusaha untuk bersaing lebih efektif dengan diskon Jerman Aldi dan Lidl. "Kami percaya bahwa perubahan yang diusulkan yang kami dikonsultasikan akan memungkinkan kami untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik bagi pelanggan," kata Asda.

"Kami juga mengakui bahwa diskusi tentang perubahan potensial tidak mudah. Jika keputusan diambil untuk menerapkan perubahan yang diusulkan, kami akan bekerja dengan rekan-rekan untuk melihat dampak potensial dari proposal ini pada mereka," paparnya.

Serikat GMB, yang mewakili pekerja Asda, mengatakan memotong tenaga kerja tidak masuk akal dan lantaran hal itu mereka akan "berjuang mati-matian untuk setiap pekerjaan". Pejabat nasional Gary Carter mengatakan: "Redundansi yang diusulkan ini merupakan pukulan berat bagi para pekerja Asda. Waktu pengumuman ini, menjelang Natal, sangat menggemparkan. Asda sendiri berkinerja baik dan sangat menguntungkan karena kerja keras anggota kami, yang merupakan tulang punggung perusahaan."
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6467 seconds (0.1#10.140)