IHSG Sesi Siang Berdiri Kokoh, Rupiah Melaju Nyaman di Zona Hijau
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi I perdagangan, Kamis (1/11/2018) terus melaju nyaman di zona hijau untuk meneruskan tren positif sejak pagi tadi. Perbaikan mata uang Indonesia mengiringi penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang meroket usai mendapatkan dorongan sebesar 1,11%.
Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I menguat usai bertengger di posisi Rp15.180/USD atau jauh lebih baik dari posisi penutupan kemarin di level Rp15.200/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp15.170 hingga Rp15.200/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, hingga sesi siang juga melompat naik menjadi Rp15.184/USD atau tercatat mulai pulih dari sebelumnya yang merosot menjadi Rp15.202/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp15.184-Rp15.203/USD.
Sementara data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di zona hijau pada level Rp15.195/USD. Posisi ini balik melawan dari posisi sebelumnya di Rp15.227/USD.
Data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah di perdagangan siang ini stagnan pada posisi Rp15.195/USD dari sesi pagi. Namun posisi ini masih menjaga tren penguatan dari sebelumnya Rp15.230/USD.
Di sisi lain IHSG pada sesi I perdagangan melesat naik ke level 5,832.76 dengan tambahan 1,11 poin atau setara 0,02% setelah tadi pagi menguat 39,180 poin atau 0,672% menjadi 5.870,83. Sedangkan kemarin, bursa saham Tanah Air menanjak 42,55 poin setara dengan 0,73% di posisi 5.831,65.
Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan siang bergerak cenderung mixed. Kenaikan tertinggi dipimpin oleh sektor keuangan mencapai sebesar 0,74% dan diikuti aneka industri bertambah 0,70%. Pelemahan terdalam menimpa industri dasar usai kehilangan 1,51%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp8,93 miliar dengan 10,00 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp1,43 triliun dengan aksi jual asing sebesar Rp2,52 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,96 miliar. Tercatat 209 saham naik, 177 turun dan 150 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) serta PT Astra International Tbk. (ASII). Sedangkan saham-saham dengan pelemahan yakni PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA), PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL).
Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I menguat usai bertengger di posisi Rp15.180/USD atau jauh lebih baik dari posisi penutupan kemarin di level Rp15.200/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp15.170 hingga Rp15.200/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, hingga sesi siang juga melompat naik menjadi Rp15.184/USD atau tercatat mulai pulih dari sebelumnya yang merosot menjadi Rp15.202/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp15.184-Rp15.203/USD.
Sementara data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di zona hijau pada level Rp15.195/USD. Posisi ini balik melawan dari posisi sebelumnya di Rp15.227/USD.
Data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah di perdagangan siang ini stagnan pada posisi Rp15.195/USD dari sesi pagi. Namun posisi ini masih menjaga tren penguatan dari sebelumnya Rp15.230/USD.
Di sisi lain IHSG pada sesi I perdagangan melesat naik ke level 5,832.76 dengan tambahan 1,11 poin atau setara 0,02% setelah tadi pagi menguat 39,180 poin atau 0,672% menjadi 5.870,83. Sedangkan kemarin, bursa saham Tanah Air menanjak 42,55 poin setara dengan 0,73% di posisi 5.831,65.
Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan siang bergerak cenderung mixed. Kenaikan tertinggi dipimpin oleh sektor keuangan mencapai sebesar 0,74% dan diikuti aneka industri bertambah 0,70%. Pelemahan terdalam menimpa industri dasar usai kehilangan 1,51%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp8,93 miliar dengan 10,00 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp1,43 triliun dengan aksi jual asing sebesar Rp2,52 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,96 miliar. Tercatat 209 saham naik, 177 turun dan 150 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) serta PT Astra International Tbk. (ASII). Sedangkan saham-saham dengan pelemahan yakni PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA), PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL).
(akr)