Tingkatkan SDM di Era Digital, BFI Finance Gelar BFI Tech-Scholar
A
A
A
JAKARTA - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) terus konsisten mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan SDM berkualitas di dalam negeri. Salah satunya dengan memberikan beasiswa untuk mahasiswa dan mahasiswi berprestasi diberbagai universitas dan berbagai fokus pendidikan.
Yang terbaru, BFI Finance bekerja sama dengan Purwadhika Startup and Coding School, menggelar BFI Tech-Scholar untuk masyarakat umum yang memiliki minat dan keahlian yang tinggi di bidang teknologi dan data science.
Vice President Human Capital BFI Finance, Ariyo Putro mengatakan, program beasiswa kali ini diselenggarakan dalam format yang berbeda dimana peserta kali ini ditujukan kepada para digital savy.
Dari sekian banyak aplikasi yang masuk, lebih dari 10 orang peserta saat ini mengikuti proses penyaringan mahasiswa dan mahasiswi berprestasi, dimana 3 peserta yang paling unggul akan diikutsertakan ke dalam program pendidikan selama 3 bulan dan selanjutnya akan bekerja di salah satu anak usaha BFI Finance yaitu PT Finansial Integrasi Teknologi (FIT).
BFI Finance sendiri sudah sejak tahun 2007 konsisten memberikan beasiswa yang duduk mulai dari semester 4 sampai dengan selesai. Mulai tahun ini, BFI Finance akan fokus memberikan beasiswa kepada mahasiswa/i dibidang teknologi informasi (TI). "Beasiswa di bidang lainnya tetap ada, tapi porsi TI akan diperbanyak," katanya, Kamis (1/11/2018).
Seperti diketahui, PT FIT secara resmi mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Juli 2018 sebagai penyelenggara layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi.
Herman Handoko Direktur PT FIT mengatakan, saat ini kebutuhan akan SDM di bidang teknologi informasi sangat tinggi, namun ketersediaan SDM dibidang ini sangat terbatas.
"Hal itu kami alami sendiri, sulitnya mencari SDM dibidang ini. Itu sebabnya, kami terdorong untuk menciptakan lebih banyak SDM-SDM berkualitas dibidang ini," katanya.
Ia juga berharap kedepannya, sebanyak 70% SDM atau tenaga kerja di PT FIT berasal dari beasiswa dan program sejenis yang digulirkan ini.
"Sebagai perusahaan lokal, kami ingin memberikan banyak kesempatan kepada anak-anak muda Indonesia untuk maju bersama dan menjadi bagian dari perusahaan berdaya saing tinggi namun dengan budaya lokal," pungkasnya.
Yang terbaru, BFI Finance bekerja sama dengan Purwadhika Startup and Coding School, menggelar BFI Tech-Scholar untuk masyarakat umum yang memiliki minat dan keahlian yang tinggi di bidang teknologi dan data science.
Vice President Human Capital BFI Finance, Ariyo Putro mengatakan, program beasiswa kali ini diselenggarakan dalam format yang berbeda dimana peserta kali ini ditujukan kepada para digital savy.
Dari sekian banyak aplikasi yang masuk, lebih dari 10 orang peserta saat ini mengikuti proses penyaringan mahasiswa dan mahasiswi berprestasi, dimana 3 peserta yang paling unggul akan diikutsertakan ke dalam program pendidikan selama 3 bulan dan selanjutnya akan bekerja di salah satu anak usaha BFI Finance yaitu PT Finansial Integrasi Teknologi (FIT).
BFI Finance sendiri sudah sejak tahun 2007 konsisten memberikan beasiswa yang duduk mulai dari semester 4 sampai dengan selesai. Mulai tahun ini, BFI Finance akan fokus memberikan beasiswa kepada mahasiswa/i dibidang teknologi informasi (TI). "Beasiswa di bidang lainnya tetap ada, tapi porsi TI akan diperbanyak," katanya, Kamis (1/11/2018).
Seperti diketahui, PT FIT secara resmi mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Juli 2018 sebagai penyelenggara layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi.
Herman Handoko Direktur PT FIT mengatakan, saat ini kebutuhan akan SDM di bidang teknologi informasi sangat tinggi, namun ketersediaan SDM dibidang ini sangat terbatas.
"Hal itu kami alami sendiri, sulitnya mencari SDM dibidang ini. Itu sebabnya, kami terdorong untuk menciptakan lebih banyak SDM-SDM berkualitas dibidang ini," katanya.
Ia juga berharap kedepannya, sebanyak 70% SDM atau tenaga kerja di PT FIT berasal dari beasiswa dan program sejenis yang digulirkan ini.
"Sebagai perusahaan lokal, kami ingin memberikan banyak kesempatan kepada anak-anak muda Indonesia untuk maju bersama dan menjadi bagian dari perusahaan berdaya saing tinggi namun dengan budaya lokal," pungkasnya.
(ven)