Pemkab Semarang Gelontorkan Rp5 Miliar untuk Kredit Modal 1.000 UMKM

Kamis, 08 November 2018 - 03:13 WIB
Pemkab Semarang Gelontorkan Rp5 Miliar untuk Kredit Modal 1.000 UMKM
Pemkab Semarang Gelontorkan Rp5 Miliar untuk Kredit Modal 1.000 UMKM
A A A
SEMARANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang, Jawa Tengah, mengalokasikan anggaran senilai Rp5 miliar untuk kredit modal pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kredit dengan bunga ringan tersebut diperuntukan bagi 1.000 pelaku UMKM di Kabupaten Semarang.

Masing-masing pelaku UMKM bisa mengajukan kredit maksimal Rp2 juta melalui PD BPR BKK Ungaran. Adapun jangka waktu kredit modal UMKM tersebut selama satu tahun dengan bunga sebesar 5%.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang, Yosep Bambang Trihardjono, mengatakan fasiltas permodalan ini disediakan untuk mengatasi kendala utama pelaku UMKM.

"Permodalan menjadi salah satu kendala utama pengembangan UMKM disamping pemasaran. Kredit usaha mikro ini untuk membantu pelaku UMKM yang sudah memilki izin usaha mikro (IUM) dalam mendapatkan modal usaha," katanya saat sosialisasi dan launching penyaluran kredit usaha mikro di Gedung PIKK Lopaoit, Tuntang, Rabu (7/11/2018).

Sementara itu, Bupati Semarang, Mundjirin, mengatakan perkembangan UMKM di Kabupaten Semarang saat ini mampu menopang perekonomian daerah. Bahkan mampu menunjang upaya mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. "Karenanya, upaya penguatan UMKM menjadi salah satu prioritas pembangunan guna memperkokoh sektor ekonomi," ujarnya.

Menurut Mundjirin, salah satu kendala pengembangan UMKM adalah keterbatasan mengakses kredit permodalan dari perbankan. Berawal dari masalah itu, Pemkab Semarang melalui PD BPR BKK Ungaran akan menyalurkan kredit permodalan bagi pelaku UMKM.

Kredit mikro ini akan disalurkan dengan syarat mudah dan berbunga ringan. "Ini adalah bentuk keberpihakan Pemkab Semarang terhadap etos kerja para pelaku UMKM yang terbukti tahan krisis ekonomi dan mampu menggerakkan roda perekonomian warga," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5664 seconds (0.1#10.140)