Pelaku Usaha Mikro Paling Rawan Bangkrut Saat Krisis Datang

Kamis, 17 September 2020 - 18:28 WIB
loading...
Pelaku Usaha Mikro Paling...
Pelaku usaha mikro dinilai paling rawan mengalami kebangkrutan saat krisis ekonomi datang akibat pandemi Covid-19. Pasalnya, mereka tak memiliki cadangan modal yang banyak agar bisa terus eksis. Foto/SINDO Photo
A A A
JAKARTA - Pelaku usaha mikro dinilai paling rawan mengalami kebangkrutan saat krisis ekonomi datang akibat pandemi Covid-19. Pasalnya, mereka tak memiliki cadangan modal yang banyak agar bisnisnya bisa terus eksis.

(Baca Juga: UMKM yang Diberi Stimulus Harus Dibebaskan dari Persyaratan Njlimet )

Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, pemerintah harus selalu memperhatikan nasib pelaku usaha mikro. Sebab, jumlah mereka mencapai 98% dari keseluruhan pebisnis UMKM yang ada di Indonesia.

"Jumlahnya mencapai 63,35 juta unit dan menyumbang ke PDB Indonesia berkisar 37,8%," kata Faisal dalam diskusi daring, Kamis (17/9/2020).

Dia menjelaskan, karakteristik dari pelaku UMKM mikro itu seperti tidak berbadan usaha, tradisional, minim pencatatan keuangan, pemasukannya tidak tetap, mudah berganti-ganti jenis usaha dan tidak familiar dengan perbankan.

"Kita harapkan nanti pentingnya stimulus UMKM untuk yang mikro. Karena mikro ini porsinya 98 persen lebih terhadap total pelaku usaha yang ada di Indonesia," ujarnya.

(Baca Juga: Pemerintah Diminta Perhatikan Investasi Usaha Mikro )

Menurut dia, pemberian bantuan kepada pelaku usaha yang diberikan oleh pemerintah tidak boleh disetop dalam waktu dekat. Sebab itu merupakan salah satu cara untuk mencegah mereka masuk ke dalam ancaman kebangkrutan.

"Stimulus usaha harus dipertahankan selama masih ada tekanan ekonomi. Sampai nanti kondisi ekonomi pulih dan ini kita perkirakan sampai tahun depan," ungkapnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Klaster Erwela: Merajut...
Klaster Erwela: Merajut Asa dan Prestasi Bersama BRI
Sampoerna Ciptakan Pasar...
Sampoerna Ciptakan Pasar dan Bantu UMKM Tumbuh Lewat Platform Digital
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
UMKM Jangan Dipandang...
UMKM Jangan Dipandang Sebelah Mata, Menteri Maman Minta Ganti Kata Pelaku jadi Pengusaha
Mitra Binaan Bank Jatim...
Mitra Binaan Bank Jatim Ikuti IFEX 2025, Tingkatkan Peluang Ekspor
Genjot Daya Saing UMKM,...
Genjot Daya Saing UMKM, Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI
Pertamina Bentuk Ekosistem...
Pertamina Bentuk Ekosistem UMKM Berkelanjutan lewat Pertapreneur Aggregator
Rekomendasi
Sejumlah Pedemo Tolak...
Sejumlah Pedemo Tolak UU TNI di Malang Hilang Kontak
Sengketa Tanah Mat Solar...
Sengketa Tanah Mat Solar Berakhir Damai, Ganti Rugi Rp3,3 Miliar Cair 26 Maret
Pangeran Harry Diduga...
Pangeran Harry Diduga Tutupi Penyakit Menular Seksual saat Ajukan Visa
Berita Terkini
Diskon 20% Tarif Tol...
Diskon 20% Tarif Tol Trans Jawa dan Sumatera Berlaku Hari Ini, Ruas Apa Saja?
6 menit yang lalu
Tumbuh Berkelanjutan,...
Tumbuh Berkelanjutan, MSIN Masuk dalam FTSE Global Equity Index
1 jam yang lalu
Bahaya! Tren Penurunan...
Bahaya! Tren Penurunan IHSG Diprediksi Terus Menuju 5.838
1 jam yang lalu
India Menancapkan Tonggak...
India Menancapkan Tonggak Sejarah Baru Produksi Batu Bara, Tembus 1 Miliar Ton
3 jam yang lalu
Beri Sanksi ke Rusia,...
Beri Sanksi ke Rusia, Uni Eropa Menusuk Sendiri Jantung Ekonominya
3 jam yang lalu
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
8 jam yang lalu
Infografis
Waktu Paling Tepat untuk...
Waktu Paling Tepat untuk Minum Kopi saat Puasa Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved