Serapan Pasar Holcim Capai 500 Ribu Ton Per Tahun di Yogya

Sabtu, 17 November 2018 - 04:16 WIB
Serapan Pasar Holcim Capai 500 Ribu Ton Per Tahun di Yogya
Serapan Pasar Holcim Capai 500 Ribu Ton Per Tahun di Yogya
A A A
YOGYAKARTA - Serapan pasar Holcim Indonesia mencapai 500 ribu ton per tahun di Yogyakarta. Hal ini disampaikan saat Holcim menggelar retailer gathering yang diikuti mitra bisnis Holcim terdiri para ritel dan pemilik toko bangunan.

Regional Central Java Sale Manger Holcim Indonesia, Eki Karmanto menyebut kegiatan retailer gathering bersama mitra bisnis ini, juga untuk meningkatkan layanan guna memenuhi kebutuhan para pelanggan. “Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dari Holcim bagi para mitra bisnis yang selama ini telah tumbuh dan berkembang bersama,” terangnya.

Sejumlah ritel hadir dalam kegiatan ini seperti Anugrah Sentosa Tunggal, Setia Pratama Jaya, Prambanan Agung dan Nusa Manunggal Jaya dan lainnya. “Serapan pasar Holcim di Yogya mencapai 35.000 ton hingga 50.000 ton per bulan atau 350 ribu hingga 500 ribu ton per tahun,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini Holcim juga memperkenalkan produk inovatif terbaru yakni PowerMax dan WallMax, PowerMax merupakan produk yang dikhusukan untuk pembangunan struktur bangunan. Dengan produk ini adukan menjadi lebih pulen sehingga bangunan 15% lebih kuat dan hasil akhir 100% lebih baik.

Sementara WalMax merupakan produk yang dikhususkan untuk dinding, dimana dengan produk ini dinding lebih halus dan minim retak. Presiden Direktur PT Holcim Tbk, Gary Schutz menyebutkan, pada periode sembilan bulan di 2018 Holcim mencatatkan pertumbuhan pejualan sebesar 7,2% atau Rp7,37 triliun dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017.

Menurutnya hal ini disebabkan meningkatnya kebutuhan bahan bangunan untuk proyek infrastruktur dan perumahan yang mendorong penjualan semen di kaurtal ketiga. “Volume penjualan semen juga tumbuh 8% selama periode sembilan bulan melebihi pertumbuhan pasar yang baru mencapai 5%. Holcim meraih peningkatan laba kotor Rp1,2 triliun dengan marjin 16,3% meningkat dibanding pencapaian sebelumnya,” ujar Gary.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5352 seconds (0.1#10.140)