Kisah Mantan Guru Sukses Jadi Local Hero UKM Ditopang Inovasi JNE

Sore itu, sekelompok ibu-ibu sedang berkumpul di ruang tengah sebuah rumah di Desa Sambongrejo, Gondang, Bojonegoro, Jawa Timur. Ibu-ibu itu begitu bersemangat mendengarkan seorang wanita berhijab sedang memberikan materi mengenai Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Sesekali terdengar suara ibu-ibu saling berganti bertanya. Hingga terjadilah diskusi di antara kelompok ibu-ibu tersebut. Itulah sekilas gambaran suasana pelatihan UKM yang diikuti ibu-ibu di Desa Sambongrejo.

Wanita berhijab yang memberikan pengarahan UKM itu adalah Alfiah Indasah. Ya, Iin - begitu dia biasa akrab dipanggil- rutin memberikan pelatihan UKM kepada para ibu rumah tangga di desa.

Iin aktif memberikan pelatihan kepada para ibu rumah tangga itu di sela kesibukannya menjalankan UKM Nurfa miliknya. Iin yang sebelumnya merupakan seorang guru sekolah dasar (SD) di Surabaya, kini menjelma menjadi sosok wanita local hero UKM yang sukses. "Aku itu dahulu guru SD sebelum menjadi pelaku UKM,"kata Iin memulai kisahnya kepada SINDONEWS.

Dia pun menceritakan kisahnya mengapa banting setir dari seorang guru hingga menjadi pelaku UKM yang sukses. Dia mengenal UKM dari suaminya yang seorang dosen di salah satu perguruan tinggi negeri di Surabaya.

"Setelah beberapa tahun jadi guru SD, aku pun ingin berubah mencari tantangan baru. Nah, suamiku itu yang memberikan tantangan ke aku. Apakah aku mau wirausaha?," tuturnya.

Setelah mendapat penjelasan detail dari suami mengenai UKM, Iin mantap memutuskan untuk berhenti mengajar. Dia pun fokus untuk merintis usaha UKM. "Aku banyak belajar dari suami soal wirausaha. Dia mensupport keputusanku merintis usaha UKM ini," ujarnya.

Dia mengawali usaha UKM yang melayani pemesanan fashion online pada tahun 2010. Bermodal jaringan pertemanan yang luas, usaha UKM fashion online miliknya berkembang. "Banyak sekali pesanan baju sampai ke luar pulau,"ujarnya.

Seiring perjalanan waktu, usaha UKM miliknya yang terus berkembang membutuhkan jasa logistik pengiriman barang pesanan pelanggan. Dia pun mencari informasi perusahaan logistik yang bisa dipercaya. Hingga dia mengenal PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).

Di rumahnya, setiap hari banyak tumpukan barang pesanan pelanggan yang siap dikirim. Namun, kehadiran JNE yang setiap saat membantu pengiriman ekspres dan logistik membuat Iin tenang.

"Pesanan baju dari pelanggan semakin banyak. Saya butuh jasa pengiriman yang cepat, aman, dan terpercaya. Akhirnya, saya mempercayakan kepada JNE untuk pengiriman order," ungkapnya.

Bagi Iin, kecepatan, keamanan, dan kepercayaan terhadap pengiriman barang pesanan pelanggan menjadi prioritasnya. Dia menilai JNE mampu memenuhi semua ekspektasinya tersebut.

"UKM saya bertumbuh pesat ditopang kehadiran JNE. Kehadiran JNE menjawab kebutuhan pengiriman pesanan yang cepat, aman, dan terpercaya. Selain itu, harganya bersaing. Khusus untuk ongkos kirim JNE ke luar pulau kalau bisa lebih murah,"ujarnya.

Kepercayaan menjadi pertimbangan utama ketika Iin memutuskan memilih JNE sebagai partner dalam jasa pengiriman ekspres dan logistik. Iin tidak mau mengambil risiko memakai jasa logistik yang mengecewakan pelanggan UKM miliknya hanya karena barang pesanannya tidak sampai atau hilang.

’’Saya puas dengan pelayanan JNE. Barang cepat sampai dan JNE bertanggung jawab. Saya pernah mengirim barang pakai JNE tapi nyasar ke rumah orang lain karena nomornya sama. Tapi kurir JNE cepat bertindak mengambil barang pesanan tersebut dan dikirim ke rumah pemesan yang sebenarnya,’’bebernya.

Sebagai pebisnis lokalUKM yang keseharian berhubungan dengan paket pengiriman ekspres dan logistik, Iin berharap JNE bisa semakin meningkatkan kualitas pelayanan. Selain kualitas pelayanan, Iin berharap JNE menambah cabang di pelosok desa.

’’Saya sering mendapat keluhan dari UKM binaan saya di desa karena pengiriman barang terhambat karena jasa ekspedisi sedikit. Saya berharap JNE menambah cabang agar terjangkau UKM di pelosok desa,’’pintanya.

Setelah usaha fashion onlinenya berkembang, Iin mengembangkan sayap bisnisnya. Dia merintis usaha UKM bawang goreng hingga properti. Jiwa bisnis dan jaringan yang semakin kuat membuat UKM Nurfa miliknya terus melaju.’’Saya juga menjual saklar energi alat untuk penangkal radiasi handphone dan komputer,’’katanya.

Setelah menjadi local hero UKM yang sukses, dia tidak mau menikmati sendiri kesuksesannya dalam menjalankan bisnis UKM. Dia senang berbagi ilmu dengan memberikan pelatihan UKM. "Saya membina UKM di desa-desa hingga seluruh pelosok Indonesia. Banyak yang meminta saya memberikan pelatihan UKM. Bersama suami, saya sering keliling Indonesia untuk memberikan pelatihan," tuturnya.

Selain memberikan pelatihan UKM kepada ibu rumah tangga, Iin juga sering mendapat undangan dari kalangan mahasiswa.’’Saya juga mengisi lokakarya dan konsultasi bisnis bagi UKM dan mahasiswa di Samarinda,’’ujarnya.

Setelah delapan tahun menjalankan usaha UKM Nurfa, Iin sangat merasakan kehadiran JNE sangat penting dalam memajukan bisnisnya.Iin pun mengapresiasi beragam inovasi dan kolaborasi berkelanjutan yang dilakukan JNE. Menurutnya, banyaknya produk pengiriman dan logistik di JNE membuatnya mendapatkan pilihan terbaik untuk kemajuan bisnisnya. Menurutnya, JNE sangat mendorong pertumbuhan perekonomian para pelaku UKM di daerah.

’’Kehadiran JNE sebagai penyelenggara logistik sangat membantu pelaku UKM untuk maju seperti saya. JNE pun turut membantu perekonomian pelaku UKM yang terbantu dengan inovasi pengiriman ekspres dan logistik yang cepat, aman, terpercaya,’’tuturnya.

Iin menitipkan pesan agar JNE tetap menjaga spirit Connecting Happiness dalam memberikan pelayanan ekspres dan logistik terbaik bagi pelanggan setianya. Harapan Iin ini sejalan dengan visi dan misi JNE sebagai penyelenggara logistik yang mendukung pertumbuhan bisnis pebisnis lokal UKM.

Kisah Iin yang sebelumnya seorang guru hingga banting setir menjadi pebisnis lokal UKM sukses terinspirasi keberhasilan JNE menjadi perusahaan logistik besar di Indonesia. Dengan pengalaman selama 28 tahun di industri logistik menjadi senjata JNE memberikan nilai tambah yang memudahkan pelanggan setia. Inovasi dan kolaborasi berkelanjutan menjadi keunggulan JNE agar tetap menjadi pilihan masyarakat.Presiden Direktur JNE, Mohammad Feriadi. menjelaskan JNE bertumbuh seiring maraknya e-commerce yang digerakkan UKM. Menurutnya, dengan kapabilitas perusahaan yang memiliki kemampuan kapasitas pengiriman paket lebih dari 20 juta paket dalam sebulan atau sekitar 700 ribu paket per hari, spirit Connecting Happiness yang bermakna mengantarkan kebahagiaan harus diwujudkan. ’’JNE harus banyak memberikan manfaat bagi pelanggan dan karyawan. Kebahagiaan dan kepuasan pelanggan selalu menjadi prioritas bagi kami di JNE. Semua inovasi yang dilakukan JNE saya harap bisa membantu memajukan para pelaku UKM,’’tuturnya.
Feriadi mengungkapkan bahwa dua kunci utama sukses JNE dalam memenangi persaingan dalam industri logistik adalah inovasi dan kualitas pelayanan terbaik. Bagi dia, inovasi disertai ide kreatif semakin membuat JNE terus berkembang. Selain itu, menjaga kepuasan pelanggan sangat penting.’’Pelanggan percaya dengan JNE karena barang dikirim tepat waktu dan sesuai tujuan. Ini membuat pelanggan kembali datang ke JNE,’’ujarnya.Selain inovasi dan kualitas pelayanan, kunci JNE dalam memenangi persaingan industri logistik adalah harga yang kompetitif. Terkait jaringan JNE, Feriadi mengungkapkan perusahaannya terus memperluas cabang ke seluruh kota di Indonesia. Hingga saat ini gerai JNE mencapai 6.000 lokasi lebih di seluruh Indonesia.
Dia berharap dengan semakin banyaknya gerai memudahkan pelaku UKM melakukan transaksi produk ke semua wilayah di Indonesia, bahkan mancanegara.Saat ini, tercatat 150 lokasi gerai JNE terkoneksi online dengan mengandalkan sistem dan akses informasi yang efektif bagi pelanggan setianya dalam mengetahui status pengiriman paket atau dokumen.

Inovasi lain JNE membuat JNE Loyality Card (JLC) berbasis data pelanggan. Dari JLC inilah akan diketahui kebiasaan para pelanggan setianya dalam mengirimkan barang sekaligus bagaimana melayani sesuai kebutuhan.

Sebelumnya, JNE menjalin kolaborasi dengan e-commerce maupun marketplace dalam peran penyelenggara logistik dalam mendorong perekonomian lokal termasuk UKM di Tanah Air. Terbaru, JNE akan mengoperasikan Mega Hub pada 2019 untuk mengatasi ledakan pengiriman paket e-commerce dan UKM hingga ke pelosok Indonesia dan mancanegara.