Tingkatkan Layanan, AP II Maksimalkan Skytrain Bandara
A
A
A
JAKARTA - PT Angkasa Pura II menyampaikan permohonan maaf yang kepada para penumpang yang menggunakan skytrain Bandara Soekarno-Hatta saat terjadi gangguan serta ketika dilakukannya pemeliharaan skytrain minggu lalu. Pemeliharaan ini merupakan upaya memperbaiki dan memaksimalkan pelayanan bagi para penumpang ke depannya.
PT Angkasa Pura II berikhtiar meningkatkan pelayanan skytrain kepada penumpang. Salah satunya akan menjalankan pengoperasian full OCC (Operation Command Center) untuk meningkatkan waktu tempuh (headway) skytrain yang semula 15 menit menjadi hanya 5 menit saja pada awal tahun 2019, dengan menggunakan minimal 3 trainset dari 6 trainset yang dimiliki.
"Kami terus meningkatkan pelayanan dengan selalu diiringi kajian serta evaluasi berkala demi keamanan dan kenyamanan para penumpang," ujar President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Keselamatan penumpang merupakan prioritas utama Angkasa Pura II, dengan kapasitas dan waktu tempuh yang terus ditingkatkan, diharapkan penumpang akan dapat lebih nyaman merasakan pelayanan yang diberikan Angkasa Pura II.
Skytrain sendiri merupakan moda transportasi tanpa awak dengan menggunakan sistem automated guideway transit pertama di Indonesia. Saat ini telah beroperasi skytrain dengan dual track pada lintasan sepanjang 3 km. Kedepannya skytrain dilengkapi dengan track yang diperpanjang sampai ke Terminal 4 dan area komersial Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan sistem pengoperasian yang akan dijalankan secara otomatis.
PT Angkasa Pura II berikhtiar meningkatkan pelayanan skytrain kepada penumpang. Salah satunya akan menjalankan pengoperasian full OCC (Operation Command Center) untuk meningkatkan waktu tempuh (headway) skytrain yang semula 15 menit menjadi hanya 5 menit saja pada awal tahun 2019, dengan menggunakan minimal 3 trainset dari 6 trainset yang dimiliki.
"Kami terus meningkatkan pelayanan dengan selalu diiringi kajian serta evaluasi berkala demi keamanan dan kenyamanan para penumpang," ujar President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Keselamatan penumpang merupakan prioritas utama Angkasa Pura II, dengan kapasitas dan waktu tempuh yang terus ditingkatkan, diharapkan penumpang akan dapat lebih nyaman merasakan pelayanan yang diberikan Angkasa Pura II.
Skytrain sendiri merupakan moda transportasi tanpa awak dengan menggunakan sistem automated guideway transit pertama di Indonesia. Saat ini telah beroperasi skytrain dengan dual track pada lintasan sepanjang 3 km. Kedepannya skytrain dilengkapi dengan track yang diperpanjang sampai ke Terminal 4 dan area komersial Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan sistem pengoperasian yang akan dijalankan secara otomatis.
(ven)