REI Serahkan Hadiah Rumah untuk Petenis Peraih Emas Asian Games 2018
A
A
A
JAKARTA - Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) memenuhi janjinya dengan menyerahkan dua unit rumah siap huni untuk pasangan petenis Christoper Rungkat dan Aldila Sutjiadi, ganda campuran peraih medali emas Asian Games 2018.
"REI kembali membuktikan apa yang kami janjikan yakni hadiah rumah bagi atlet berprestasi. Ada barangnya dan bisa dilihat langsung, jadi bukan sekadar janji," kata Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata di Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Sebelumnya, REI juga telah menyerahkan satu unit rumah untuk juara dunia atletik U-20 nomor 100 meter putra di Tempere Finlandia, pelari Lalu Muhammad Zohri yang berlokasi di Lombok, NTB. Lengkap dengan sertifikat dan perabot rumahnya seperti yang juga diberikan kepada Christoper Rungkat dan Aldila Sutjiadi. Sehingga para atlet nantinya tinggal menempati saja.
Soelaeman menambahkan, hadiah ini sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi anak bangsa yang telah mengharumkan nama Indonesia terutama di dunia olahraga. Kebetulan, kata dia, kompetensi REI adalah menyediakan rumah, sehingga hadiah yang diberikan berupa rumah. Hal ini juga sekaligus untuk memberikan edukasi dan contoh kepada generasi milenial bahwa rumah harus disiapkan sedini mungkin sebagai aset masa depan.
"Atlet-atlet kita itu kan masih muda-muda, generasi penerus kebanggaan bangsa. Mereka harus memiliki rumah dari muda, sehingga uangnya tidak habis untuk hal-hal yang tidak produktif," tegas Eman yang baru saja menerima penghargaan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) atas kepedulian REI terhadap dunia olahraga.
Soelaeman juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota REI yang sudah berkontribusi guna mewujudkan komitmen asosiasi tertua dan terbesar di Indonesia itu dalam mendukung pengembangan olahraga nasional.
Ke depan, kata dia, REI terus berkomitmen memberikan apresiasi kepada atlet-atlet nasional yang berprestasi terlebih untuk cabang olahraga tertentu yang membuat kejutan prestasi sehingga membawa kebanggaan bagi bangsa dan negara.
Christoper Rungkat menyampaikan terimakasih kepada REI atas perhatian yang besar terhadap atlet-atlet nasional dan mengharapkan apresiasi ini dapat terus dilakukan untuk memacu semangat juang olahragawan Indonesia.
"Rumah ini adalah aset masa depan setiap orang. Mungkin sekarang saat masih aktif tidak terpikir membeli rumah, tetapi tentunya usia kita semakin bertambah. Jadi ide yang dilakukan REI ini bagus sekali, sehingga generasi muda mau peduli untuk menyiapkan hunian buat masa depan mereka," kata Christoper.
Saat ini dirinya mengaku masih tinggal di rumah orang tua, namun suatu saat dia berencana untuk menempati rumah hadiah dari REI tersebut.
Sementara itu, Cornelius Widjaja, Direktur PT Bukitnusa Indah Perkasa, pengembang Perumahan Permata Mutiara Maja mengatakan senang dan bangga dapat mendukung komitmen REI menyediakan rumah bagi pasangan ganda campuran terbaik Indonesia tersebut. Menurut dia, selama ini REI sudah memberikan perhatian besar kepada anggotanya, khususnya pengembang rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Perumahan Permata Mutiara Maja dikembangkan di atas lahan seluas 200 hektare, dan berlokasi dekat dengan Stasiun Maja. Pada tahap pertama sudah dan akan dibangun sebanyak 4.000 unit rumah subsidi dan nonsubsidi di lahan seluas 40 hektare. Hingga saat ini, sedikitnya sudah dibangun 2.000 unit rumah di kawasan yang merupakan bagian dari Kota Baru Publik Maja yang didukung penuh pemerintah.
"REI kembali membuktikan apa yang kami janjikan yakni hadiah rumah bagi atlet berprestasi. Ada barangnya dan bisa dilihat langsung, jadi bukan sekadar janji," kata Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata di Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Sebelumnya, REI juga telah menyerahkan satu unit rumah untuk juara dunia atletik U-20 nomor 100 meter putra di Tempere Finlandia, pelari Lalu Muhammad Zohri yang berlokasi di Lombok, NTB. Lengkap dengan sertifikat dan perabot rumahnya seperti yang juga diberikan kepada Christoper Rungkat dan Aldila Sutjiadi. Sehingga para atlet nantinya tinggal menempati saja.
Soelaeman menambahkan, hadiah ini sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi anak bangsa yang telah mengharumkan nama Indonesia terutama di dunia olahraga. Kebetulan, kata dia, kompetensi REI adalah menyediakan rumah, sehingga hadiah yang diberikan berupa rumah. Hal ini juga sekaligus untuk memberikan edukasi dan contoh kepada generasi milenial bahwa rumah harus disiapkan sedini mungkin sebagai aset masa depan.
"Atlet-atlet kita itu kan masih muda-muda, generasi penerus kebanggaan bangsa. Mereka harus memiliki rumah dari muda, sehingga uangnya tidak habis untuk hal-hal yang tidak produktif," tegas Eman yang baru saja menerima penghargaan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) atas kepedulian REI terhadap dunia olahraga.
Soelaeman juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota REI yang sudah berkontribusi guna mewujudkan komitmen asosiasi tertua dan terbesar di Indonesia itu dalam mendukung pengembangan olahraga nasional.
Ke depan, kata dia, REI terus berkomitmen memberikan apresiasi kepada atlet-atlet nasional yang berprestasi terlebih untuk cabang olahraga tertentu yang membuat kejutan prestasi sehingga membawa kebanggaan bagi bangsa dan negara.
Christoper Rungkat menyampaikan terimakasih kepada REI atas perhatian yang besar terhadap atlet-atlet nasional dan mengharapkan apresiasi ini dapat terus dilakukan untuk memacu semangat juang olahragawan Indonesia.
"Rumah ini adalah aset masa depan setiap orang. Mungkin sekarang saat masih aktif tidak terpikir membeli rumah, tetapi tentunya usia kita semakin bertambah. Jadi ide yang dilakukan REI ini bagus sekali, sehingga generasi muda mau peduli untuk menyiapkan hunian buat masa depan mereka," kata Christoper.
Saat ini dirinya mengaku masih tinggal di rumah orang tua, namun suatu saat dia berencana untuk menempati rumah hadiah dari REI tersebut.
Sementara itu, Cornelius Widjaja, Direktur PT Bukitnusa Indah Perkasa, pengembang Perumahan Permata Mutiara Maja mengatakan senang dan bangga dapat mendukung komitmen REI menyediakan rumah bagi pasangan ganda campuran terbaik Indonesia tersebut. Menurut dia, selama ini REI sudah memberikan perhatian besar kepada anggotanya, khususnya pengembang rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Perumahan Permata Mutiara Maja dikembangkan di atas lahan seluas 200 hektare, dan berlokasi dekat dengan Stasiun Maja. Pada tahap pertama sudah dan akan dibangun sebanyak 4.000 unit rumah subsidi dan nonsubsidi di lahan seluas 40 hektare. Hingga saat ini, sedikitnya sudah dibangun 2.000 unit rumah di kawasan yang merupakan bagian dari Kota Baru Publik Maja yang didukung penuh pemerintah.
(ven)