Perum Damri Terapkan Pembayaran Nontunai di Semua Trayek Tahun Depan
A
A
A
SURABAYA - Perum Damri menargetkan transaksi pembayaran di seluruh trayek bisa dilakukan secara elektronik pada tahun depan. Damri berencana menggandeng semua bank BUMN guna mewujudkan transaksi elektronik bagi konsumennya.
"Ini bagian dari upaya kami mendukung program pemerintah dalam hal membudayakan transaksi nontunai," ujar Direktur Keuangan Perum Damri Sri Purwanto di sela kegiatan ulang tahun Damri di Surabaya, Senin (26/11/2018).
Saat ini, Damri telah bekerja sama dengan tiga bank BUMN yakni BRI, Bank Mandiri dan BNI. Ketiga bank BUMN tersebut masing-masing memiliki kartu pembayaran elektronik yaitu e-Money untuk Bank Mandiri, Brizzi untuk BRI dan BNI dengan Tapcash.
Pembayaran menggunakan produk uang elektronik ketiga bank tersebut menurutnya sudah diterapkan di 51 trayek Damri, dari total 571 trayek yang dimiliki di seluruh Indonesia.
Di Surabaya misalnya, Perum Damri sudah memberlakukan pembayaran nontunai. Di kota Pahlawan ini, Damri bekerja sama dengan BRI dengan produknya, Brizzi.
Damri juga tengah menjajaki kerja sama dengan Bank BTN untuk menerapkan hal yang sama.
Purwanto menjelaskan, dengan menggunakan pembayaran secara nontunai, pihaknya juga ingin mempermudah masyarakat. Dia berharap, dengan demikian minat masyarakat untuk menggunakan bus Damri sebagai sarana transportasi sehari-hari semakin meningkat.
Di sisi lain, dia menambahkan, pihaknya juga terus melakukan peremajaan armada. Harapannya, masyarakat bisa semakin nyaman ketiga bepergian dengan bus milik BUMN ini. Di Surabaya, kata dia, Perum Damri tahun depan akan meremajakan sebanyak 31 armada.
"Kami terus mendorong agar masyarakat bisa beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Dengan harapan bisa mengurangi tingkat kemacetan di jalan," pungkasnya.
"Ini bagian dari upaya kami mendukung program pemerintah dalam hal membudayakan transaksi nontunai," ujar Direktur Keuangan Perum Damri Sri Purwanto di sela kegiatan ulang tahun Damri di Surabaya, Senin (26/11/2018).
Saat ini, Damri telah bekerja sama dengan tiga bank BUMN yakni BRI, Bank Mandiri dan BNI. Ketiga bank BUMN tersebut masing-masing memiliki kartu pembayaran elektronik yaitu e-Money untuk Bank Mandiri, Brizzi untuk BRI dan BNI dengan Tapcash.
Pembayaran menggunakan produk uang elektronik ketiga bank tersebut menurutnya sudah diterapkan di 51 trayek Damri, dari total 571 trayek yang dimiliki di seluruh Indonesia.
Di Surabaya misalnya, Perum Damri sudah memberlakukan pembayaran nontunai. Di kota Pahlawan ini, Damri bekerja sama dengan BRI dengan produknya, Brizzi.
Damri juga tengah menjajaki kerja sama dengan Bank BTN untuk menerapkan hal yang sama.
Purwanto menjelaskan, dengan menggunakan pembayaran secara nontunai, pihaknya juga ingin mempermudah masyarakat. Dia berharap, dengan demikian minat masyarakat untuk menggunakan bus Damri sebagai sarana transportasi sehari-hari semakin meningkat.
Di sisi lain, dia menambahkan, pihaknya juga terus melakukan peremajaan armada. Harapannya, masyarakat bisa semakin nyaman ketiga bepergian dengan bus milik BUMN ini. Di Surabaya, kata dia, Perum Damri tahun depan akan meremajakan sebanyak 31 armada.
"Kami terus mendorong agar masyarakat bisa beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Dengan harapan bisa mengurangi tingkat kemacetan di jalan," pungkasnya.
(fjo)