Menko Darmin Minta Pertamina Serius Perluas Penerapan B20

Rabu, 28 November 2018 - 13:14 WIB
Menko Darmin Minta Pertamina Serius Perluas Penerapan B20
Menko Darmin Minta Pertamina Serius Perluas Penerapan B20
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta PT Pertamina (Persero) untuk lebih serius mengimplementasikan kebijakan perluasan B-20. Menurutnya implementasi B20 apabila dilakukan dengan maksimal, maka bisa memgurangi defisit perdagangan minyak dan gas (migas) yang terus melebar.

“Pertama kita wujudkan itu kilang dan petrokimia supaya negatif dalam transaksi berjalan mulai mengecil. Keduanya jadilah leader dalam melaksanakan B20 dan dua itu yang kita harapakan sudah cukup. Republik akan untung,” ujar Menko Darmin di Jakarta, Rabu (28/11/2018).

(Baca Juga: Pertamina Energy Forum 2018 Optimalkan Sumber Energi Ramah Lingkungan
Sambung dia mengharapkan, Pertamina bisa memanfaatkan B-20 dalam pengembangan energi ramah lingkungan. “Pertamina betul-betul sebagai leader dalam kembangkan B20. Kita tidak ingin swasta, tapi Pertamina masih setengah-setengah. Kalau itu dikerjakan dengan baik, situasi ini bisa dilewati,” paparnya.

Perluasan penerapan kewajiban pencampuran biodiesel B20 sendiri sebenarnya berpotensi jadi kunci menambal defisit transaksi berjalan atau Current Account Defisit (CAD) yang masih terjadi hingga kuartal III 2018. Dimana penerapan biodiesel B20 bisa menekan laju impor migas yang selalu menjadi penyebab utama melebarnya CAD.

Sementara terkait masih tingginya impor migas, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berjanji bakal membenahi kebijakan B20. Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mengumumkan total nilai impor periode Oktober 2018 mencapai sebesar USD17,62 miliar. Apabila dibandingkan September 2018, realisasi impor naik tajam 20,60%. Sedangkan bila dibanding periode Oktober 2017, maka realisasi impor Oktober 2018 mengalami kenaikan 23,66%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6637 seconds (0.1#10.140)