MRT Jakarta Kirim Masinis Belajar ke Malaysia

JAKARTA - PT MRT Jakarta bakal meningkatkan kualitas masinisnya dalam mengendarai kereta mass rapid transit (MRT). Direktur Utama PT MRT Jakarta William Syahbandar mengatakan, bahwa pihaknya telah mengirimkan 71 masinis ke Malaysia untuk mendapatkan pelatihan. Hal ini merupakan komitmen PT MRT dalam menjamin keselamatan penumpang yang menjadi priotas utama.

"Masinis muda mendapatkan kesempatan latihan untuk mengemudikan Kereta MRT Jakarta. Kita sudah lakukan pelatihan dari 26 November sampai nanti 21 Desember 2018," ujar Dirut MRT William di Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Dia menambahkan, masinis yang dikirimkan oleh MRT Jakarta memiliki integrasi dan kualitas yang sangat baik. Nantinya, pelatihan yang diterima para masinis ini untuk mendapatkan sertifikasi yang prosesnya akan selesai pada Januari 2019.

"Para masinis ini akan berlatih mengemudikan kereta MRT Jakarta, untuk masinis tentunya banyak yang harus dilakukan sebelum persiapan menuju sertifikasi. Ada empat tahapan sertifikasi yang harus dilakukan para masinis ini, yaitu sertifikasi mengemudi, training prasarana ke Malaysia, latihan mengemudi di Depo, latihan mengemudi Mainline dan akhirnya bisa mendapat sertifikasi," tandasnya.

Sebagai informasi, MRT Jakarta fase I akan melewati 13 stasiun yakni Stasiun Lebak Bulus, Stasiun Fatmawati, Stasiun Cipete Raya, Stasiun Haji Nawi, Stasiun Blok A, Stasiun Blok M, Stasiun Sisingamangaraja, Stasiun Senayan, Stasiun Istora, Stasiun Bendungan Hilir, Stasiun Setiabudi, Stasiun Dukuh Atas, dan Stasiun Bundaran HI.