Waspadai Peluang Rupiah Melemah
A
A
A
JAKARTA - Rupiah kembali ke jalur positif pada Kamis kemarin, sehingga memberi ruang untuk melanjutkan reli seiring masih adanya sentimen positif dari dalam negeri.
Meski demikian, tetap mencermati mulai meningkatnya dolar Amerika Serikat (USD) menjelang KTT G20, dengan agenda utama mempertemukan antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump membahas kesepakatan dagang diantara keduanya.
'Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," ujar Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (30/11/2018).
Reza memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.385-Rp14.370/USD. Sementara, laju rupiah kemarin mampu kembali mengalami kenaikan setelah merespon pergerakan USD yang melandai.
"Adanya komentar The Fed terkait dengan arah suku bunga yang cenderung netral membuat kenaikan USD tertahan sehingga memberikan kesempatan pada rupiah untuk berbalik menguat," pungkasnya.
Meski demikian, tetap mencermati mulai meningkatnya dolar Amerika Serikat (USD) menjelang KTT G20, dengan agenda utama mempertemukan antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump membahas kesepakatan dagang diantara keduanya.
'Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," ujar Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (30/11/2018).
Reza memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.385-Rp14.370/USD. Sementara, laju rupiah kemarin mampu kembali mengalami kenaikan setelah merespon pergerakan USD yang melandai.
"Adanya komentar The Fed terkait dengan arah suku bunga yang cenderung netral membuat kenaikan USD tertahan sehingga memberikan kesempatan pada rupiah untuk berbalik menguat," pungkasnya.
(ven)