AS-China Sepakati Gencatan Perang Dagang

Minggu, 02 Desember 2018 - 12:25 WIB
AS-China Sepakati Gencatan...
AS-China Sepakati Gencatan Perang Dagang
A A A
JAKARTA - Amerika Serikat (AS) dan China menyepakati gencatan atas perang dagang setelah kedua pemimpin negara masing-masing bertemu dan mengadakan pembicaraan di Argentina akhir pekan ini. Presiden AS Donald Trump dan Presiden Xi Jinping menegaskan, tidak ada kenaikan tarif mulai 1 Januari 2019.

Trump berjanji akan membiarkan tarif atas barang impor asal China sennilai USD200 miliar tetap sebesar 10% di awal tahun depan dan untuk sementara waktu tidak akan menaikkannya menjadi 25%.

"Sementara China menyetujui untuk membeli produk agrikultur, energi, industri dan lainnya dari AS dalam jumlah yang belum ditentukan, namun sangat substansial guna mengurangi ketidakseimbangan neraca perdagangan antara kedua negara," ungkap Gedung Putih.

Kedua pemimpin juga sepakat untuk segera memulai pembicaraan mengenai perubahan struktural dengan penekanan pada transfer teknologi, perlindungan hak intelektual, pembatasan non-tarif, intrusi dan pencurian sibernetika, jasa dan agrikultural.

Diplomat papan atas China, Penasehat Negara Wang Yi menyebut negosiasi berlangsung dalam suasana yang bersahabat. "Kedua presiden sepakat bahwa dua pihak bisa dan harus membangun hubungan bilateral yang baik," ungkap Wang sperti dikutip Reuters, Minggu (2/12/2018).

Diskusi mengenai ekonomi dan isu perdagangan antara kedua pemimpin berlangsung sangat positif dan konstruktif. Kedua kepala negara, lanjut Wang, akhirnya mencapai konsensus untuk saling menghentikan peningkatan tarif.

“'China bersedia meningkatkan impor sesuai kebutuhan rakyat dan pasar domestik, untuk secara bertahap mengurangi ketidakseimbangan dalam perdagangan dua arah ini," ungkap Wang.Kedua belah pihak, lanjut Wang, akan meningkatkan negosiasi untuk menghilangkan secara penuh tarif-tarif tambahan.

Disebutkan, Xi mengatakan pada Trump bahwa hanya melalui kerja sama AS dan China dapat memenuhi kepentingan perdamaian dan kesejahteraan.

Sementara, Trump mengatakan bahwa pertemuan dengan Xi dangat luar biasa dan produktif dan membuka banyak peluang bagi kedua negara. "Merupakan sebuah kehormatan untuk bekerja bersama dengan Presiden Xi," ungkap Trump dalam pernyataan resminya.
(fjo)
Berita Terkait
Tebar Perang Dagang...
Tebar Perang Dagang dengan China, Militer AS Justru Diprediksi Makin Terpuruk
4 Alasan AS Kecanduan...
4 Alasan AS Kecanduan Berperang, Salah Satunya Menumbangkan Rezim Berkuasa
Presiden Xi Jinping...
Presiden Xi Jinping Ungkap 4 Ancaman kepada Joe Biden, Apa Saja?
5 Alasan China Mampu...
5 Alasan China Mampu Menggantikan AS sebagai Pemimpin Dunia, dari Akomodatif dan Suka Perdamaian
China Tuding AS Jadi...
China Tuding AS Jadi Ancaman Terbesar bagi Keamanan Global, Berikut Dalihnya
Perang Dingin Jilid...
Perang Dingin Jilid II Segera Memanas, Berikut 8 Indikasinya
Berita Terkini
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
3 jam yang lalu
Doa Menko Airlangga...
Doa Menko Airlangga untuk Keberkahan Bangsa di Momen Idulfitri
5 jam yang lalu
Sri Mulyani dan Suami...
Sri Mulyani dan Suami Ucapkan Selamat Idulfitri: Harapan untuk Kesejahteraan Berkeadilan
6 jam yang lalu
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
15 jam yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
15 jam yang lalu
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
17 jam yang lalu
Infografis
Alasan Sekutu NATO Menyesal...
Alasan Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved