Produsen Sanitary Siap Investasi Bangun Pabrik di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan sanitary internasional, Roca, siap tanam investasi dengan membangun pabrik di kawasan industri Cikupa, Tangerang. Pabrik ini akan menempati lokasi seluas 74.000 m2 dan ditargetkan pabrik ini akan memiliki luas bangunan sebesar 44.200 m2.
Managing Director Roca Indonesia Kelvin Tjiandra mengatakan, selama tiga tahun terakhir Roca telah hadir di Indonesia bersama We Are Water Foundation. Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat maupun instansi terkait mengelola sumber air secara berkelanjutan di seluruh dunia. Selain itu, kedua lembaga juga melaksanakan berbagai macam upaya untuk mengurangi dampak negatif dari minimnya sumber daya air yang memadai.
“Salah satu proyek yang dilakukan bersama dengan We Are Water Foundation di Kepulauan Sunda Kecil, dimana tujuannya adalah untuk menyediakan air minum kepada masyarakat di Kapaka Madeta dan Koki,” ujar Xavier di Jakarta, Selasa (4/12/2018).
Lebih lanjut dia menegaskan bahwa pabrik seluas 74.000 meter persergi itu menyedot investasi yang tidak sedikit. “Total investasi awal Roca di Indonesia mencapai 60 juta Euro atau setara dengan Rp1 triliun. Angka itu sebagian besar digunakan untuk membangun pabrik di Indonesia,” kata Kelvin.
Menyadari sebagai pendatang baru, kata Kelvin, perseroan terus aktif perlu membangun brand awareness. Meskipun di kalangan arsitek dan desain interior, merek Roca sudah dikenal, namun di kalangan umum atau end-user, Roca masih belum dikenal. Oleh karena itu, sejumlah upaya branding dilakukan Roca.
Perseroan menggelar acara jumpthegap® (talk) yang membawa para pakar arsitek dan desainer terkemuka dunia seperti Nuria Ayala (Spanyol), arsitek dan Project Manager OAB Office of Architecture di Barcelona; Ary Indra, arsitek dari Aboday studio serta Agatha Carolina, arsitek dan desainer asal Indonesia.
Tujuan dari acara ini yakni untuk menyebarluaskan ilmu yang relevan mengenai arsitektur dan desain di seluruh dunia. Kegiatan ini pernah membawa nama-nama besar dari kalangan desainer dan arsitek ternama dunia seperti Benedetta Tagliabue, Architect Director EMBT Miralles Tagliabue; Patrick Schumacher, Architect Director Zaha Hadid Architect; Ma Yansong.
Arsitek dan Founder MAD Architects; Valentin Vodev, desainer pemenang berbagai penghargaan dan Founder Vodev Studio; Sophie Thomas, pionir dalam sustainable design;serta Martha Thorne, Executive Director Prtitzker Prize.
Pada kesempatan ini, Agatha Carolina sebagai arsitek dan desainer asal Indonesia menjadi tuan rumah dan pemandu dari jumpthegap® (talk) edisi pertama di Indonesia ini. Pertama-tama, Nuria Ayala berbicara tentang pengalaman dan pandangannya terhadap sektor ini dalam topik ‘Shaping the interiors of the future’. Lalu, juga ada diskusi dengan arsitek Ary Indra tentang pandangan mereka terhadap kondisi saat ini dan tren di masa depan dalam desain dan arsitektur serta the paper of sustainability.
Roca merupakan perusahaan rujukan dalam solusi saniter, yang selalu menjadi penggerak inovasi dan desain melalui produk-produknya. Dalam pertumbuhannya, merek ini memiliki tujuan untuk menciptakan tren dan memberikan solusi unik dan inovatif bagi kebutuhan kamar mandi. Roca berkolaborasi dengan arsitek dan desainer terkemuka dunia seperti Moneo, Chipperfield, Ron Arad atau Patrik Schumacher dari Zaha Hadid Architects.
Managing Director Roca Indonesia Kelvin Tjiandra mengatakan, selama tiga tahun terakhir Roca telah hadir di Indonesia bersama We Are Water Foundation. Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat maupun instansi terkait mengelola sumber air secara berkelanjutan di seluruh dunia. Selain itu, kedua lembaga juga melaksanakan berbagai macam upaya untuk mengurangi dampak negatif dari minimnya sumber daya air yang memadai.
“Salah satu proyek yang dilakukan bersama dengan We Are Water Foundation di Kepulauan Sunda Kecil, dimana tujuannya adalah untuk menyediakan air minum kepada masyarakat di Kapaka Madeta dan Koki,” ujar Xavier di Jakarta, Selasa (4/12/2018).
Lebih lanjut dia menegaskan bahwa pabrik seluas 74.000 meter persergi itu menyedot investasi yang tidak sedikit. “Total investasi awal Roca di Indonesia mencapai 60 juta Euro atau setara dengan Rp1 triliun. Angka itu sebagian besar digunakan untuk membangun pabrik di Indonesia,” kata Kelvin.
Menyadari sebagai pendatang baru, kata Kelvin, perseroan terus aktif perlu membangun brand awareness. Meskipun di kalangan arsitek dan desain interior, merek Roca sudah dikenal, namun di kalangan umum atau end-user, Roca masih belum dikenal. Oleh karena itu, sejumlah upaya branding dilakukan Roca.
Perseroan menggelar acara jumpthegap® (talk) yang membawa para pakar arsitek dan desainer terkemuka dunia seperti Nuria Ayala (Spanyol), arsitek dan Project Manager OAB Office of Architecture di Barcelona; Ary Indra, arsitek dari Aboday studio serta Agatha Carolina, arsitek dan desainer asal Indonesia.
Tujuan dari acara ini yakni untuk menyebarluaskan ilmu yang relevan mengenai arsitektur dan desain di seluruh dunia. Kegiatan ini pernah membawa nama-nama besar dari kalangan desainer dan arsitek ternama dunia seperti Benedetta Tagliabue, Architect Director EMBT Miralles Tagliabue; Patrick Schumacher, Architect Director Zaha Hadid Architect; Ma Yansong.
Arsitek dan Founder MAD Architects; Valentin Vodev, desainer pemenang berbagai penghargaan dan Founder Vodev Studio; Sophie Thomas, pionir dalam sustainable design;serta Martha Thorne, Executive Director Prtitzker Prize.
Pada kesempatan ini, Agatha Carolina sebagai arsitek dan desainer asal Indonesia menjadi tuan rumah dan pemandu dari jumpthegap® (talk) edisi pertama di Indonesia ini. Pertama-tama, Nuria Ayala berbicara tentang pengalaman dan pandangannya terhadap sektor ini dalam topik ‘Shaping the interiors of the future’. Lalu, juga ada diskusi dengan arsitek Ary Indra tentang pandangan mereka terhadap kondisi saat ini dan tren di masa depan dalam desain dan arsitektur serta the paper of sustainability.
Roca merupakan perusahaan rujukan dalam solusi saniter, yang selalu menjadi penggerak inovasi dan desain melalui produk-produknya. Dalam pertumbuhannya, merek ini memiliki tujuan untuk menciptakan tren dan memberikan solusi unik dan inovatif bagi kebutuhan kamar mandi. Roca berkolaborasi dengan arsitek dan desainer terkemuka dunia seperti Moneo, Chipperfield, Ron Arad atau Patrik Schumacher dari Zaha Hadid Architects.
(akr)