Anak Usaha PGN Widar Mandripa Dukung Industri Perikanan
A
A
A
JAKARTA - PT Widar Mandripa Nusantara, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) yang bergerak di bidang jasa ketenagalistrikan, bekerja sama dengan PT Perusahaan Perikanan Nusantara (Perinus) sebagai mitra strategis pengembangan cold chain.Penandatanganan nota kesepahaman antara kedua perusahaan dilakukan oleh Direktur Keuangan, Umum dan SDM Perinus Ridwan Zachrie dan Direktur Utama Widar Mandripa Nusantara Rizal Wibisono. Melalui kerja sama dengan Perinus, Widar berupaya menyokong kemajuan industri perikanan nasional.
"Dengan kerja sama ini menunjukkan adanya sinergi BUMN," kata Direktur Utama Widar Mandripa Rizal Wibisono di Jakarta, Kamis (7/12/2018).
Menurut Rizal kerja sama ini merupakan komitmen Widae Mandripa dalam menyediakan energi listrik dan pendingin. Pasokan itu akan memanfaatkan aplikasi Co/Tri-Generation yang menjamin tingkat efisiensi tinggi.
Ridwan mengungkapkan, pasokan energi listrik dari Widar berupa konversi dari gas alam cair. "Itu untuk fasilitas atau sarana produksi milik Perinus di Indonesia Tengah dan Indonesia Timur," imbuhnya.
Untuk wilayah Indonesia Tengah, lanjut Ridwan, meliputi Gorontalo, Bitung, Talaud. Sedangkan di Indonesia Timur meliputi Bacan, Sorong, Ambon.
"Dengan pasokan energi listrik dan pendingin yang efisien dari Widar, ongkos operasional Perinus tentunya akan terpangkas, sehingga kian kompetitif," ujar Rizal.
Ke depan, realisasi kerja sama akan melalui tahap kajian lapangan terlebih dulu. Pengkajian tersebut meliputi unit usaha di Talaud yang telah dikelola Perinus.
"Dengan kerja sama ini menunjukkan adanya sinergi BUMN," kata Direktur Utama Widar Mandripa Rizal Wibisono di Jakarta, Kamis (7/12/2018).
Menurut Rizal kerja sama ini merupakan komitmen Widae Mandripa dalam menyediakan energi listrik dan pendingin. Pasokan itu akan memanfaatkan aplikasi Co/Tri-Generation yang menjamin tingkat efisiensi tinggi.
Ridwan mengungkapkan, pasokan energi listrik dari Widar berupa konversi dari gas alam cair. "Itu untuk fasilitas atau sarana produksi milik Perinus di Indonesia Tengah dan Indonesia Timur," imbuhnya.
Untuk wilayah Indonesia Tengah, lanjut Ridwan, meliputi Gorontalo, Bitung, Talaud. Sedangkan di Indonesia Timur meliputi Bacan, Sorong, Ambon.
"Dengan pasokan energi listrik dan pendingin yang efisien dari Widar, ongkos operasional Perinus tentunya akan terpangkas, sehingga kian kompetitif," ujar Rizal.
Ke depan, realisasi kerja sama akan melalui tahap kajian lapangan terlebih dulu. Pengkajian tersebut meliputi unit usaha di Talaud yang telah dikelola Perinus.
(fjo)