Sesi I: IHSG Jatuh 32,21 Poin Seiring Melemahnya Rupiah
Sesi I: IHSG Jatuh 32,21 Poin Seiring Melemahnya Rupiah
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (6/12/2018) kembali melemah, dimana pada sesi I perdagangan ditutup jatuh 32,21 poin atau 0,53% ke posisi 6.100,91.
Awal dagang, IHSG dibuka melemah 38,11 atau 0,62% ke posisi 6.095,01. Indeks melemah merespons kejatuhan rupiah. Dan pada Rabu lalu, IHSG ditutup melemah 19,74 poin atau 0,32% ke level 6.133,12.
Mayoritas indesk sektoral tertekan ke zona merah, dengan koreksi terdalam pada aneka industri -2,30%, perdagangan -1,41%, dan properti -0,84%.
Penurunan ini juga seiring kemerosotan harga saham 233 dari 546 emiten yang sahamnya ditransaksikan di BEI pada sesi pertama hari ini. Saham-saham emiten tersebut antara lain berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun.
Saham emiten tersebut adalah Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Astra International Tbk (ASII), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Mandiri Tbk (BMRI), H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Dari 545 saham yang diperdagangkan, 254 tertekan, 136 tetap dan 155 menguat. Nilai transaksi saham sebesar Rp3,99 triliun dari 5,18 miliar lembar saham. Adapun transaksi bersih asing -Rp326,29 miliar, dengan aksi jual asing Rp1,31 triliun melawan aksi beli asing Rp989,88 miliar.
Awal dagang, IHSG dibuka melemah 38,11 atau 0,62% ke posisi 6.095,01. Indeks melemah merespons kejatuhan rupiah. Dan pada Rabu lalu, IHSG ditutup melemah 19,74 poin atau 0,32% ke level 6.133,12.
Mayoritas indesk sektoral tertekan ke zona merah, dengan koreksi terdalam pada aneka industri -2,30%, perdagangan -1,41%, dan properti -0,84%.
Penurunan ini juga seiring kemerosotan harga saham 233 dari 546 emiten yang sahamnya ditransaksikan di BEI pada sesi pertama hari ini. Saham-saham emiten tersebut antara lain berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun.
Saham emiten tersebut adalah Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Astra International Tbk (ASII), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Mandiri Tbk (BMRI), H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Dari 545 saham yang diperdagangkan, 254 tertekan, 136 tetap dan 155 menguat. Nilai transaksi saham sebesar Rp3,99 triliun dari 5,18 miliar lembar saham. Adapun transaksi bersih asing -Rp326,29 miliar, dengan aksi jual asing Rp1,31 triliun melawan aksi beli asing Rp989,88 miliar.
(ven)
Explore More