Rupiah Dibuka Berbalik Membaik Saat Dolar Cetak Rebound

Rabu, 12 Desember 2018 - 10:51 WIB
Rupiah Dibuka Berbalik...
Rupiah Dibuka Berbalik Membaik Saat Dolar Cetak Rebound
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Rabu (12/12/2018) dibuka berbalik pulih, setelah kemarin merosot tajam hingga kembali tembus level Rp14.600/USD. Perbaikan rupiah pagi ini mengikuti goyahnya Poundsterling seiring dolar yang terus menuju posisi terbaiknya.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka menguat menjadi Rp14.577/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah sedikit lebih baik dibandingkan posisi perdagangan kemarin di level Rp14.613/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah juga lebih tinggi ke posisi Rp14.600/USD. Rupiah menunjukkan perlawanan menjelang akhir tahun untuk menjadi sinyal positif agar terus di zona hijau usai kemarin parkir di level Rp14.635/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi juga membaik di level Rp14.560/USD dengan pergerakan harian Rp14.550 hingga Rp14.600/USD. Peringkat tersebut menjadi sinyal berbaliknya rupiah, meski tidak terlalu besar setelah kemarin memburuk Rp14.595/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange melompat ke level Rp14.580/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.607/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.574-Rp14.604/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Dolar bertahan di dekat posisi tertinggi dalam satu bulan terhadap rival-rivalnya pada perdagangan hari ini. Hal ini usai mendapatkan dukungan dari rebound imbal hasil obligasi pemerintah AS dan kelemahan poundsterling terimbas ketidakpastian tentang negosiasi Brexit.

Greenback terangkat karena imbal hasil Treasury AS jangka panjang bangkit dari posisi terendah tiga bulan. Indeks dolar versus enam mata uang utama lainnya berdiri di level 97,387 setelah naik dalam sesi semalam ke posisi 97,545 atau tertinggi sejak 13 November.

Mata uang Inggris merangkak naik 0,15% menjadi 1,2505 terhadap USD setelah turun menjadi 1,2480 dalam sesi semalam, atau menjadi yang terlemah sejak April 2017. Terpantau Pounds sendiri telah kehilangan 1,7% sepanjang pekan ini.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0696 seconds (0.1#10.140)