Harga Minyak Dunia Menguat Didukung Pengurangan Pasokan AS

Kamis, 13 Desember 2018 - 11:41 WIB
Harga Minyak Dunia Menguat...
Harga Minyak Dunia Menguat Didukung Pengurangan Pasokan AS
A A A
SINGAPURA - Harga minyak dunia menguat pada perdagangan, Kamis (13/12/2018) didukung oleh pengurangan pasokan minyak mentah Amerika Serikat (AS). Ditambah sentimen positif lainnya datang dari China yang mulai mengambil langkah-langkah ebih konkret untuk melanjutkan gencatan perang dagang dengan Washington.

Seperti dilansir Reuters hari ini, harga minyak dunia juga mendapatkan dorongan dari pembatasan persediaan minyak Internasional yang dipimpin Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Dunia (OPEC) pada pekan lalu. Meskipun kenaikan dibatasi setelah kelompok produsen menurunkan prediksi permintaan 2019.

Tercatat harga minyak mentah berjangka Brent yang menjadi patokan Internasional diperdagangkan ke level USD60,46 per barel pada pukul 02.13 GMT, dengan kenaikan 31 sen atau 0,52% dari sesi penutupan sebelumnya. Sedangkan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) di AS, meningkat 25 sen atau 0,49% menjadi USD51,40 per barel.

"Harga minyak mentah naik, dibantu oleh meredanya ketegangan perdagangan, serta penurunan dalam persediaan. Kabarnya China sedang merumuskan ulang rencana Made in China 2025 yang mendorong harapan bahwa pembicaraan perdagangan berjalan lebih baik dari yang diperkirakan," kata bank ANZ pada hari Kamis.

China sendiri telah melakukan pembelian kedelai AS pertama dalam lebih dari enam bulan, sementara Beijing juga tampaknya mengurangi dorongan industri berteknologi tinggi, yang dijuluki "Made in China 2025," yang telah lama membuat Washington kesal. Penurunan stok minyak mentah AS, meskipun kurang dari yang diperkirakan, telah membantu meningkatkan sentimen, kata para analis.

Persediaan minyak mentah AS turun 1,2 juta barel dalam satu pekan hingga 7 Desember, dibandingkan dengan ekspektasi pasar akan terjadi penurunan sebesar 3 juta barel. Sementara itu, OPEC mengatakan permintaan 2019 untuk minyak mentah akan jatuh ke 31.440.000 barel per hari, atau kurang dari 100.000 bpd yang diperkirakan bulan lalu dan 1,53 juta lebih rendah dari produksi saat ini.

Hal ini menambah kekhawatiran beberapa pengamat pasar bahwa keputusan yang dipimpin oleh OPEC untuk memangkas produksi sebesar 1,2 juta bpd secara keseluruhan mungkin tidak cukup untuk mengimbangi kelebihan. Terutama di belakang melonjaknya output AS.
(akr)
Berita Terkait
Stok Seret Bikin Harga...
Stok Seret Bikin Harga Minyak Mentah Dunia Terkerek Naik
Amerika Buka Pembatasan,...
Amerika Buka Pembatasan, Harga Minyak Akan Terus Naik
Harga Minyak Ambrol...
Harga Minyak Ambrol 9% dalam Sepekan, Minggu Depan Gimana?
Harga Minyak Mentah...
Harga Minyak Mentah Dunia Melayang Dekati Posisi USD70 Per Barel
Tumbuh 173%, Komoditas...
Tumbuh 173%, Komoditas Minyak Mentah Jadi Primadona di 2021
Harga Minyak Mentah...
Harga Minyak Mentah Turun Saat Badai Musim Dingin Bekukan Kilang AS
Berita Terkini
Mitra Agen Sebut MNC...
Mitra Agen Sebut MNC Insurance Profesional dan Efisien
18 menit yang lalu
Terima Klaim Rp1,22...
Terima Klaim Rp1,22 Miliar, Nasabah MNC Insurance: Asuransi Sangat Penting!
34 menit yang lalu
Rupiah Sepekan Melemah...
Rupiah Sepekan Melemah Hampir 1 Persen, Berikut Penyebabnya
1 jam yang lalu
Tegaskan Komitmen, MNC...
Tegaskan Komitmen, MNC Insurance Bayar Klaim Asuransi Kebakaran Rp1,22 M di Surabaya
2 jam yang lalu
Awal Pekan Depan, IHSG...
Awal Pekan Depan, IHSG Diprediksi Konsolidasi di Rentang 6.200-6.300
3 jam yang lalu
Malas Gerak, Harga Emas...
Malas Gerak, Harga Emas Hari Ini Stagnan Rp1.764.000 per Gram
4 jam yang lalu
Infografis
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 dari Jarak Jauh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved