PT IMM Ajak 10 BUMDes di Kukar, Kutim dan Bontang Timba Ilmu ke Jatim
A
A
A
JAKARTA - Guna memberdayakan badan usaha milik desa (BUMDes) sehingga memiliki fungsi sosial dan komersial di masyarakat, PT Indominco Mandiri (PT IMM) mengikutsertakan 10 BUMDes beserta pemangku kepentingan lainnya dalam lokakarya dan studi banding ke sejumlah BUMDes di Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim).
Asisten Vice Presiden HSEC PT ITM Puji Rahadin mengatakan, lokakarya dan studi banding BUMDes di sekitar Kotamadya Bontang, Kutai Timur (Kutim) dan Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur ke Malang ini diharapkan dapat membantu BUMDes dampingan PT IMM mengetahui tata kelola yang lebih baik.
"Kegiatan ini juga merupakan perwujudan tanggung jawab sosial perusahaan dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang berada di sekitar area pertambangan di Kalimantan timur," ungkap Puji Rahadin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/12/2018).
HSEC head PT IMM Taryono menambahkan, dengan digelarnya workshop dan studi banding ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan kinerja BUMDes di Bontang agar berkinerja sebaik BUMDes-BUMDes di Malang.
Dalam workshop dan studi banding yang diselenggarakan 9-13 Desember 2018 itu, PT IMM mengajak sekitar 40 peserta untuk menyambangi BUMDes di sekitar Malang.
Beberapa BUMDes yang dikunjungi dalam workshop dan studi banding oleh PT IMM yang bekerja sama dengan Corporate Forum for Community Development (CFCD) di Kota Apel itu di antaranya adalah BUMDes Kerto Raharjo Boon Pring Turen sebagai BUMDes terbaik di Jawa Timur, BUMDes JLS yang telah terbentuk paguyubannya serta BUMDes Sumber Sejahtera di Pujon sebagai BUMDes terbaik di Indonesia untuk kategori inspiratif.
Selama lima hari, selain memperoleh pembekalan materi, 40 peserta yang hadir juga diberikan kesempatan meninjau secara langsung operasional di lapangan atau kegiatan BUMDes-BUMDes tersebut.
Berbagai materi tata kelola BUMDes yang baik pada kegiatan workshop dan studi banding ini disampaikan secara bergantian oleh Direktur BUMDes Kerto Raharjo serta Ketua Poktan Bambu dan Kepala dusun di Desa Sanankerto Jamaludin.
Pemateri lainnya yang turut menjadi pembicara lainnya adalah Kades Tumpakrejo, Yarkasi (Ketua Paguyuban JLS) yang terdiri dari Kades Sidodadi Soelan, Kades Sindurejo Misenan, Kades Gajahrejo Legimin serta Ketua BUMDes Desa Sidodadi Hadi Purnomo.
Asisten Vice Presiden HSEC PT ITM Puji Rahadin mengatakan, lokakarya dan studi banding BUMDes di sekitar Kotamadya Bontang, Kutai Timur (Kutim) dan Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur ke Malang ini diharapkan dapat membantu BUMDes dampingan PT IMM mengetahui tata kelola yang lebih baik.
"Kegiatan ini juga merupakan perwujudan tanggung jawab sosial perusahaan dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang berada di sekitar area pertambangan di Kalimantan timur," ungkap Puji Rahadin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/12/2018).
HSEC head PT IMM Taryono menambahkan, dengan digelarnya workshop dan studi banding ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan kinerja BUMDes di Bontang agar berkinerja sebaik BUMDes-BUMDes di Malang.
Dalam workshop dan studi banding yang diselenggarakan 9-13 Desember 2018 itu, PT IMM mengajak sekitar 40 peserta untuk menyambangi BUMDes di sekitar Malang.
Beberapa BUMDes yang dikunjungi dalam workshop dan studi banding oleh PT IMM yang bekerja sama dengan Corporate Forum for Community Development (CFCD) di Kota Apel itu di antaranya adalah BUMDes Kerto Raharjo Boon Pring Turen sebagai BUMDes terbaik di Jawa Timur, BUMDes JLS yang telah terbentuk paguyubannya serta BUMDes Sumber Sejahtera di Pujon sebagai BUMDes terbaik di Indonesia untuk kategori inspiratif.
Selama lima hari, selain memperoleh pembekalan materi, 40 peserta yang hadir juga diberikan kesempatan meninjau secara langsung operasional di lapangan atau kegiatan BUMDes-BUMDes tersebut.
Berbagai materi tata kelola BUMDes yang baik pada kegiatan workshop dan studi banding ini disampaikan secara bergantian oleh Direktur BUMDes Kerto Raharjo serta Ketua Poktan Bambu dan Kepala dusun di Desa Sanankerto Jamaludin.
Pemateri lainnya yang turut menjadi pembicara lainnya adalah Kades Tumpakrejo, Yarkasi (Ketua Paguyuban JLS) yang terdiri dari Kades Sidodadi Soelan, Kades Sindurejo Misenan, Kades Gajahrejo Legimin serta Ketua BUMDes Desa Sidodadi Hadi Purnomo.
(fjo)