Unit Bisnis MNC Kapital Indonesia Sinergi Tingkatkan Kinerja
A
A
A
JAKARTA - MNC Kapital Indonesia tahun depan melakukan sinergi bersama dengan seluruh unit jasa keuangan untuk menemukan model bisnis yang tepat untuk dikembangkan. Kolaborasi tersebut tak lain guna meningkatkan kinerja MNC di sektor keuangan.
"Pada intinya ke depan bisnis itu harus bisa menyesuaikan perkembangan zaman karena bisnis ini mulai banyak berubah. Kami sampaikan kepada manajemen untuk di-review bisnis modelnya baik itu bank, asuransi, sekuritas, finance company dan lain-lain," ujar Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) di sela acara Planning Cycle 2019, di Gedung MNC Finance, Jakarta, Jumat (14/12/2018).
Menurut HT, terdapat tujuh unit bisnis di bawah MNC Kapital Indonesia bersinergi mencari model bisnis baru yang tepat untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Hal itu supaya bisnis MNC khususnya di sektor keuangan dapat tumbuh dengan tepat dan cepat.
"Saya katakan bahwa jangan mindset kita itu status quo karena semua berubah dengan cepat baik dengan digital maupun secara globalisasi. Sebab itu, kita harus berani berubah dan memang tuntutannya harus banyak perubahan," tandasnya.
HT mengatakan, setelah seluruh unit menemukan model bisnis yang tepat kemudian disesuaikan dengan organisasinya sesuai dengan tujuan dari sinergi MNC Group.
"Bisnis sinergi ini tujuannya supaya maksimal. Sinergi itu artinya menyatukan lebih dari satu untuk menghasilkan lebih besar lagi supaya saling melengkapi karena di dalam grup ini banyak sekali unitnya. Itu bisa disinergikan dari sisi MNC service dengan sisi media MNC," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama MNC Kapital Indonesia Wito Mailoa menjelaskan bahwa sinergi tujuh unit bisnis di bawah MNC Kapital itu di antaranya MNC Bank, MNC Finance, MNC Leasing, MNC Sekuritas, MNC Asset Mangement, MNC Life Insurance dan General Insurance. Adapun seluruh unit bisnis di sektor keuangan MNC ini akan fokus tahun depan untuk bersinergi bersama.
"Sinergi ini bertujuan untuk mendapatkan produk-produk yang lebih inovatif. Jadi bukan hanya masing-masing unit mempunyai kreativitas yang lebih lagi tapi bagaimana berinovasi menciptakan produk baru yang lebih lagi untuk ke depannya," terang dia.
Dia mengatakan, untuk menciptakan produk baru yang tepat sasaran maka harus dimulai dengan mencari model bisnis yang benar. Menurutnya, dengan model bisnis yang benar maka kita bisa menciptakan hal-hal yang lebih kreatif lagi.
"Kita bisa lihat ada pergerakan bisnis model konvensional sekarang sudah bergerak ke arah digital. Yang bagaimana fintech itu sangat maju pesat sehingga kita harus mengikuti perkembangan zaman ini. Hal-hal yang dulunya bisa berhasil belum tentu sekarang berhasil. Sebab itu perlu model bisnis yang tepat," kata dia.
Dia memberikan contoh, produk-produk yang dijual MNC secara konvensional harus mulai berubah menjadi digital. Penjualan digital akan lebih efektif dan efisien dibandingkan dijual dalam bentuk fisik.
"Keuntungan lainnya penjualan dalam bentuk digital bisa dilakukan 24 jam. Sebab itu kita perlu mencari kreatifitas produk baru yang sesuai dengan bisnis model sekarang. Ini yang harus kita lakukan tahun depan," kata dia.
Terkait sinergi dengan MNC Media, kata Wito, akan dilakukan lebih gencar lagi untuk melakukan promosi. Sinergi ini diyakini akan memperluas pangsa pasar.
"Dengan MNC Media kita tahu banyak promosi-promosi yang bisa kita lakukan dan tentunya kita juga lihat media sekarang lebih maju lagi ada virtual dan squish friend yang dulunya tidak ada. Itu kita utilisasi juga supaya kita bisa maksimal untuk promosi produk-produk kita ke depan," kata dia.
Ia yakin sinergi seluruh unit MNC Group akan dapat meningkatkan kinerja secara signifikan. Bahkan pihaknya optimistis melalui sinergi hasilnya akan berlipat ganda baik dari sisi revenue maupun profit margin.
"Kita berharap tentu revenue kita akan naik dengan profit margin yang lebih bagus lagi. Karena mereka yang dulunya profit margin-nya mereka dilakukan sendiri cuma sekian persen, dengan kolaborasi bersama-sama profit marginnya akan bertambah. Selain itu, produknya lebih gampang dijual dan lebih tepat sasaran serta berdampak positif bagi masyarakat luas. Itu yang menjadi tujuan kita nantinya," kata dia.
Tak berhenti disitu, sinergi ini juga mendorong seluruh bisnis unit MNC Kapital Indonesia akan masuk dalam bentuk bisnis digital. Dengan begitu, banyak variasi yang bisa ditawarkan melalui online. Termasuk MNC Sekuritas sudah online trading. Begitu juga MNC Asset Management.
"Tentunya seluruh unit akan akan masuk ke digital. MNC Bank akan masuk digital banking. Digital banking ini akan mencakup di seluruh daerah," ungkapnya.
"Pada intinya ke depan bisnis itu harus bisa menyesuaikan perkembangan zaman karena bisnis ini mulai banyak berubah. Kami sampaikan kepada manajemen untuk di-review bisnis modelnya baik itu bank, asuransi, sekuritas, finance company dan lain-lain," ujar Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) di sela acara Planning Cycle 2019, di Gedung MNC Finance, Jakarta, Jumat (14/12/2018).
Menurut HT, terdapat tujuh unit bisnis di bawah MNC Kapital Indonesia bersinergi mencari model bisnis baru yang tepat untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Hal itu supaya bisnis MNC khususnya di sektor keuangan dapat tumbuh dengan tepat dan cepat.
"Saya katakan bahwa jangan mindset kita itu status quo karena semua berubah dengan cepat baik dengan digital maupun secara globalisasi. Sebab itu, kita harus berani berubah dan memang tuntutannya harus banyak perubahan," tandasnya.
HT mengatakan, setelah seluruh unit menemukan model bisnis yang tepat kemudian disesuaikan dengan organisasinya sesuai dengan tujuan dari sinergi MNC Group.
"Bisnis sinergi ini tujuannya supaya maksimal. Sinergi itu artinya menyatukan lebih dari satu untuk menghasilkan lebih besar lagi supaya saling melengkapi karena di dalam grup ini banyak sekali unitnya. Itu bisa disinergikan dari sisi MNC service dengan sisi media MNC," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama MNC Kapital Indonesia Wito Mailoa menjelaskan bahwa sinergi tujuh unit bisnis di bawah MNC Kapital itu di antaranya MNC Bank, MNC Finance, MNC Leasing, MNC Sekuritas, MNC Asset Mangement, MNC Life Insurance dan General Insurance. Adapun seluruh unit bisnis di sektor keuangan MNC ini akan fokus tahun depan untuk bersinergi bersama.
"Sinergi ini bertujuan untuk mendapatkan produk-produk yang lebih inovatif. Jadi bukan hanya masing-masing unit mempunyai kreativitas yang lebih lagi tapi bagaimana berinovasi menciptakan produk baru yang lebih lagi untuk ke depannya," terang dia.
Dia mengatakan, untuk menciptakan produk baru yang tepat sasaran maka harus dimulai dengan mencari model bisnis yang benar. Menurutnya, dengan model bisnis yang benar maka kita bisa menciptakan hal-hal yang lebih kreatif lagi.
"Kita bisa lihat ada pergerakan bisnis model konvensional sekarang sudah bergerak ke arah digital. Yang bagaimana fintech itu sangat maju pesat sehingga kita harus mengikuti perkembangan zaman ini. Hal-hal yang dulunya bisa berhasil belum tentu sekarang berhasil. Sebab itu perlu model bisnis yang tepat," kata dia.
Dia memberikan contoh, produk-produk yang dijual MNC secara konvensional harus mulai berubah menjadi digital. Penjualan digital akan lebih efektif dan efisien dibandingkan dijual dalam bentuk fisik.
"Keuntungan lainnya penjualan dalam bentuk digital bisa dilakukan 24 jam. Sebab itu kita perlu mencari kreatifitas produk baru yang sesuai dengan bisnis model sekarang. Ini yang harus kita lakukan tahun depan," kata dia.
Terkait sinergi dengan MNC Media, kata Wito, akan dilakukan lebih gencar lagi untuk melakukan promosi. Sinergi ini diyakini akan memperluas pangsa pasar.
"Dengan MNC Media kita tahu banyak promosi-promosi yang bisa kita lakukan dan tentunya kita juga lihat media sekarang lebih maju lagi ada virtual dan squish friend yang dulunya tidak ada. Itu kita utilisasi juga supaya kita bisa maksimal untuk promosi produk-produk kita ke depan," kata dia.
Ia yakin sinergi seluruh unit MNC Group akan dapat meningkatkan kinerja secara signifikan. Bahkan pihaknya optimistis melalui sinergi hasilnya akan berlipat ganda baik dari sisi revenue maupun profit margin.
"Kita berharap tentu revenue kita akan naik dengan profit margin yang lebih bagus lagi. Karena mereka yang dulunya profit margin-nya mereka dilakukan sendiri cuma sekian persen, dengan kolaborasi bersama-sama profit marginnya akan bertambah. Selain itu, produknya lebih gampang dijual dan lebih tepat sasaran serta berdampak positif bagi masyarakat luas. Itu yang menjadi tujuan kita nantinya," kata dia.
Tak berhenti disitu, sinergi ini juga mendorong seluruh bisnis unit MNC Kapital Indonesia akan masuk dalam bentuk bisnis digital. Dengan begitu, banyak variasi yang bisa ditawarkan melalui online. Termasuk MNC Sekuritas sudah online trading. Begitu juga MNC Asset Management.
"Tentunya seluruh unit akan akan masuk ke digital. MNC Bank akan masuk digital banking. Digital banking ini akan mencakup di seluruh daerah," ungkapnya.
(fjo)