Indonesia Akan Menjadi Pusat Cryptocurrency di Asia Tenggara

Senin, 24 Desember 2018 - 07:28 WIB
Indonesia Akan Menjadi Pusat Cryptocurrency di Asia Tenggara
Indonesia Akan Menjadi Pusat Cryptocurrency di Asia Tenggara
A A A
JAKARTA - Jika Anda melihat lebih dekat pada pasar cryptocurrency Indonesia, Anda akan melihat tren yang aneh. Negara Indonesia secara bertahap menjadi pusat kripto yang lengkap untuk seluruh Asia Tenggara (ASEAN).

Demikian ungkap Chief Executive Officer (CEO) Localtrade.cc, Vjacheslavs Golovens. Ia menambahkan, setiap tahun semakin banyak acara tematik dan pameran blockchain diadakan di Indonesia. Pemain internasional besar datang ke Indonesia.

"Salah satu dari beberapa proyek yang menjanjikan ini tentunya Localtrade.cc. Baru-baru ini, diadakan sesi khusus untuk lebih memperkenalkan situs pertukaran ini," ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Minggu (23/12/218).

Acara tersebut dilakukan di Malta, Eropa, dalam kerangka pertemuan puncak blockchain internasional. Menurutnya, rencana tim pengembang dalam waktu dekat, Localtrade.cc akan bertukar lebih dari 100 pasang cryptocurrency dan uang fiat.

"Ini diharapkan akan sangat membantu para penggunanya. Sekarang, pengguna Indonesia sudah dapat menyetor dan menarik rupiah Indonesia di bursa ini," katanya.

Adapun, mereka dapat menukarkannya dengan sejumlah cryptocurrency yang diwakili di platform perdagangan. Selama acara, Localtrade.cc berencana untuk aktif memasuki pasar internasional dalam waktu dekat.

"Salah satu bidang terpenting untuk pengembangannya adalah Indonesia. Di antara faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pilihan negara ini, perwakilan dari pertukaran baru mencatat banyaknya dukungan negara, terutama untuk pasar cryptocurrency," pungkasnya.

Selain itu, pengembang pertukaran juga memiliki target baru yaitu masuk ke pasar di beberapa negara, khususnya di wilayah Asia Tenggara. Kemudian, merealisasikan perkembangan lebih lanjut di bidang pertukaran terdesentralisasi.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6840 seconds (0.1#10.140)