Update PLN, Pemulihan Listrik Pasca Tsunami Capai 88%
A
A
A
JAKARTA - Berkat upaya perbaikan yang dilakukan PT PLN (Persero) pascatsunami yang menerjang Banten dan Lampung Sabtu (22/12) lalu, infrastruktur kelistrikan di wilayah itu mulai pulih.
PLN melaporkan, di Pandeglang dan Banten hingga pukul 11.00 WIB hari ini telah berhasil dinyalakan sebanyak 236 gardu dari 248 gardu distribusi yang padam. Sementara 12 gardu lainnya dinyalakan dengan genset PLN.
Selain itu, upaya perbaikan 50 tiang transmisi juga terus dilakukan dengan mengerahkan 199 personil gabungan yang di datangkan dari Jakarta dan Jawa Barat. Saat ini, tambahan 43 genset sudah tiba di posko Tarogong untuk segera didistribusikan ke daerah-daerah yang sulit diakses.
"Untuk mempercepat proses mendirikan tiang PLN juga telah mendatangkan 9 mobil crane dari Unit Induk jakarta raya dan Banten. PLN juga mengerahkan 31 pasukan mobil untuk mobilisasi tekhnis maupun nonteknis," ungkap Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangan resmi, Selasa (25/12/2018).
Sementara di Lampung, dari 22 gardu padam, 20 gardu sudah berhasil dinyalakan. Targetnya 2 buah gardu sisanya akan diselesaikan pada hari ini. Pararel PLN juga tengah memperbaiki 12 tiang baik yang roboh maupun patah akibat terjangan tsunami. Dalam proses pemulihan ini, terdapat sejumlah hambatan, yakni akses jalan yang masih dalam proses pembersihan pihak Pekerjaan Umum (PU).
Salah satu daerah yang terdampak cukup parah akibat terjangan Tsunami serta minim bantuan yakni daerah Sumur Pandeglang Banten. Setelah melalui akses yang sulit akhirnya Tim Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN bisa menembus akses jalan menuju Kec. Sumur, Pandeglang, Banten yang sebelumnya sempat terputus karena akses jalan lama hancur terkena gelombang tsunami.
Saat ini, tim relawan YBM PLN yang terdiri dari 11 armada masing-masing berasal dari YBM PLN Pusat, UID Jabar, UID Banten, UID Disjaya, dan Indonesia Power berpencar ke tujuh lokasi yaitu Taman Jaya, Kp. Paniis, Tanjung Lame, Kp.Ciputih, Pulau Badul, Kp.Pasir Malang dan Kp. Katapang.
Bantuan yang disalurkan berupa makanan, minuman, pakaian, dan layanan kesehatan. YBM PLN berupaya semaksimal mungkin memberikan bantuan untuk para korban hingga kondisinya pulih kembali.
Selain itu YBM PLN juga berupaya untuk menembus pulau Sebesi . Untuk hari ini PLN mengirimkan 6 petugas untuk menyerahan sembako dan genset kecil 5 KVA sebanyak 2 unit. Untuk memberikan bantuan warga terdampak, PLN juga akan mendirikan tenda dapur umum di Posko Labuan dan di Kec. Sumur.
PLN melaporkan, di Pandeglang dan Banten hingga pukul 11.00 WIB hari ini telah berhasil dinyalakan sebanyak 236 gardu dari 248 gardu distribusi yang padam. Sementara 12 gardu lainnya dinyalakan dengan genset PLN.
Selain itu, upaya perbaikan 50 tiang transmisi juga terus dilakukan dengan mengerahkan 199 personil gabungan yang di datangkan dari Jakarta dan Jawa Barat. Saat ini, tambahan 43 genset sudah tiba di posko Tarogong untuk segera didistribusikan ke daerah-daerah yang sulit diakses.
"Untuk mempercepat proses mendirikan tiang PLN juga telah mendatangkan 9 mobil crane dari Unit Induk jakarta raya dan Banten. PLN juga mengerahkan 31 pasukan mobil untuk mobilisasi tekhnis maupun nonteknis," ungkap Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangan resmi, Selasa (25/12/2018).
Sementara di Lampung, dari 22 gardu padam, 20 gardu sudah berhasil dinyalakan. Targetnya 2 buah gardu sisanya akan diselesaikan pada hari ini. Pararel PLN juga tengah memperbaiki 12 tiang baik yang roboh maupun patah akibat terjangan tsunami. Dalam proses pemulihan ini, terdapat sejumlah hambatan, yakni akses jalan yang masih dalam proses pembersihan pihak Pekerjaan Umum (PU).
Salah satu daerah yang terdampak cukup parah akibat terjangan Tsunami serta minim bantuan yakni daerah Sumur Pandeglang Banten. Setelah melalui akses yang sulit akhirnya Tim Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN bisa menembus akses jalan menuju Kec. Sumur, Pandeglang, Banten yang sebelumnya sempat terputus karena akses jalan lama hancur terkena gelombang tsunami.
Saat ini, tim relawan YBM PLN yang terdiri dari 11 armada masing-masing berasal dari YBM PLN Pusat, UID Jabar, UID Banten, UID Disjaya, dan Indonesia Power berpencar ke tujuh lokasi yaitu Taman Jaya, Kp. Paniis, Tanjung Lame, Kp.Ciputih, Pulau Badul, Kp.Pasir Malang dan Kp. Katapang.
Bantuan yang disalurkan berupa makanan, minuman, pakaian, dan layanan kesehatan. YBM PLN berupaya semaksimal mungkin memberikan bantuan untuk para korban hingga kondisinya pulih kembali.
Selain itu YBM PLN juga berupaya untuk menembus pulau Sebesi . Untuk hari ini PLN mengirimkan 6 petugas untuk menyerahan sembako dan genset kecil 5 KVA sebanyak 2 unit. Untuk memberikan bantuan warga terdampak, PLN juga akan mendirikan tenda dapur umum di Posko Labuan dan di Kec. Sumur.
(fjo)