Coba MRT Jakarta, Ini Kesan Menteri Transportasi Jepang
A
A
A
JAKARTA - PT MRT Jakarta mengajak 19 tamu VIP menikmati kereta MRT yang akan segera dioperasikan pada bulan Maret 2019. Di antara tamu VIP tersebut, ada Minister Of Land Infrastructur and Transport Japan (MLIT) atau Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Jepang Keiichi Ishii ikut merasakan MRT Jakarta untuk pertama kalinya.
Kesan pertama yang dilontarkan Ishii Keiichi yakni merasa MRT Jakarta lebih hebat dibandingkan MRT di Jepang. Pasalnya saat merasakan kereta bawah tanah ini tidak memiliki suara bising sehingga para penumpang pun tidak terganggu saat menaikinya.
"Saya sangat senang sekali bisa menikmati MRT Jakarta untuk pertama kali. MRT ini sangat nyaman dan getarannya minim, jadi tidak ada bising ini bisa lebih dari MRT yang di Jepang," ujar Ishii Keiichi di Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Sambung dia menambahkan, juga sempat melakukan tinjauan selama dua tahun mengenai MRT Jakarta dan terus memperhatikan perkembangan pembangunan kereta bawah tanah ini. "Saya sudah melakukan tinjuan dua tahun dan proyek ini membuat saya sangat terharu, karena hubungan kerja sama dengan Indonesia sangat erat," katanya.
Dia pun berharap MRT Jakarta yang siap segera beroperasi bisa membantu mengatasi masalah Jakarta dengan kemacetan yang terjadi di Ibukota. "Saya berharap proyek MRT ini bisa membantu masalah Jakarta dengan kemacetan dan MRT ini proyek pertama. Kami sangat bangga terlibat dalam proyek ini, terima kasih," tandasnya.
Kesan pertama yang dilontarkan Ishii Keiichi yakni merasa MRT Jakarta lebih hebat dibandingkan MRT di Jepang. Pasalnya saat merasakan kereta bawah tanah ini tidak memiliki suara bising sehingga para penumpang pun tidak terganggu saat menaikinya.
"Saya sangat senang sekali bisa menikmati MRT Jakarta untuk pertama kali. MRT ini sangat nyaman dan getarannya minim, jadi tidak ada bising ini bisa lebih dari MRT yang di Jepang," ujar Ishii Keiichi di Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Sambung dia menambahkan, juga sempat melakukan tinjauan selama dua tahun mengenai MRT Jakarta dan terus memperhatikan perkembangan pembangunan kereta bawah tanah ini. "Saya sudah melakukan tinjuan dua tahun dan proyek ini membuat saya sangat terharu, karena hubungan kerja sama dengan Indonesia sangat erat," katanya.
Dia pun berharap MRT Jakarta yang siap segera beroperasi bisa membantu mengatasi masalah Jakarta dengan kemacetan yang terjadi di Ibukota. "Saya berharap proyek MRT ini bisa membantu masalah Jakarta dengan kemacetan dan MRT ini proyek pertama. Kami sangat bangga terlibat dalam proyek ini, terima kasih," tandasnya.
(akr)