Penumpang Arus Balik Bandara Sentani Jayapura Diprediksi Naik
A
A
A
JAYAPURA - Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sentani Jayapura, Antonius Widyo Praptono memprediksi jumlah pemudik arus balik di masa Tahun Baru 2019 diprediksi akan melonjak dibandingkan pada kondisi angkutan Natal 2018 yang dimulai sejak 22 Desember 2018.
Prediksi tersebut mengacu berdasarkan libur anak sekolah tahun ini dimulai sejak 10 Desember 2018. "Jadi kalau mengacu dari tanggal tersebut jaraknya panjang sehingga lebih terurai. Nah arus balik ini yang kita antisipasi akan sangat meningkat karena keberangkatan bisa di hari yang sama yakni di tanggal 2-4 Januari 2019," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (29/12/2018).
Jumlah penumpang pada masa angkutan Nataru selama sembilan hari sejak 20 Desember hingga 28 Desember mencapai total 59.829 penumpang. Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah memasuki puncak perayaan Tahun Baru 2019.
"Selama 9 hari ini dari tanggal 20 sampai 28 desember total jumlah penumpang yang datang maupun yang pergi sebanyak 59.829 totalnya," ungkapnya.
Antisipasi lonjakan penumpang telah dilakukan pengelola bandara melalui UPBU Sentani dengan menyiagakan personel bandara yang terdiri atas unsur TNI/Polri dan petugas bandara UPBU Sentani.
"Ada sekitar 25 personel kita siagakan dari unsur gabungan dan UPBU Sentani. Jumlah ini bisa bertambah sesuai kebutuhan. Sedangkan antisipasi lain, kami menyiapkan pintu-pintu masuk agar penumpang tidak bertumpuk dengan sejumlah alat," jelasnya.
Dari sisi ketepatan waktu pesawat, trafik penerbangan di Bandara Sentani masih dalam kondisi normal. Keterlambatan paling lama hanya berlangsung selama 10 hingga 15 menit. Adapun, untuk rute-rute yang diminati selama musim Nataru didominasi penumpang dari dan menuju wilayah barat Indonesia seperti Denpasar, Makassar, Surabaya serta Jakarta.
Prediksi tersebut mengacu berdasarkan libur anak sekolah tahun ini dimulai sejak 10 Desember 2018. "Jadi kalau mengacu dari tanggal tersebut jaraknya panjang sehingga lebih terurai. Nah arus balik ini yang kita antisipasi akan sangat meningkat karena keberangkatan bisa di hari yang sama yakni di tanggal 2-4 Januari 2019," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (29/12/2018).
Jumlah penumpang pada masa angkutan Nataru selama sembilan hari sejak 20 Desember hingga 28 Desember mencapai total 59.829 penumpang. Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah memasuki puncak perayaan Tahun Baru 2019.
"Selama 9 hari ini dari tanggal 20 sampai 28 desember total jumlah penumpang yang datang maupun yang pergi sebanyak 59.829 totalnya," ungkapnya.
Antisipasi lonjakan penumpang telah dilakukan pengelola bandara melalui UPBU Sentani dengan menyiagakan personel bandara yang terdiri atas unsur TNI/Polri dan petugas bandara UPBU Sentani.
"Ada sekitar 25 personel kita siagakan dari unsur gabungan dan UPBU Sentani. Jumlah ini bisa bertambah sesuai kebutuhan. Sedangkan antisipasi lain, kami menyiapkan pintu-pintu masuk agar penumpang tidak bertumpuk dengan sejumlah alat," jelasnya.
Dari sisi ketepatan waktu pesawat, trafik penerbangan di Bandara Sentani masih dalam kondisi normal. Keterlambatan paling lama hanya berlangsung selama 10 hingga 15 menit. Adapun, untuk rute-rute yang diminati selama musim Nataru didominasi penumpang dari dan menuju wilayah barat Indonesia seperti Denpasar, Makassar, Surabaya serta Jakarta.
(fjo)