Citi Dorong Kompetensi Generasi Muda Capai Kemandirian Finansial

Rabu, 09 Januari 2019 - 21:56 WIB
Citi Dorong Kompetensi...
Citi Dorong Kompetensi Generasi Muda Capai Kemandirian Finansial
A A A
JAKARTA - Citi Indonesia (Citibank) menunjukkan komitmennya untuk membantu generasi muda dalam kemandirian finansial melalui program Skilled Youth Tahap III. Kegiatan yang masuk dalam payung seluruh kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), Citi Peka (Peduli dan Berkarya) itu menggandeng lembaga nirlaba Indonesia Business Links (IBL) di lima wilayah Jawa Barat; Bekasi, Cikarang, Karawang, Bandung dan Purwakarta.

’’Generasi muda yang terlibat dalam program Skilled Youth tahap III akan memiliki kesempatan ekonomi yang lebih baik melalui peningkatan kapasitas dalam mempersiapkan diri untuk menjadi tenaga kerja yang siap untuk berkompetisi serta bagi mereka yang ingin membuka peluang berwirausaha,’’kata Elvera N. Makki selaku director, country head of corporate affairs Citi Indonesia di Jakarta, Selasa (9/1).

Menurut Elvera, upaya ini sejalan dengan komitmen Pathways to Progress yang diinisiasi oleh Citi Foundation untuk dapat memberikan dampak positif bagi 500.000 anak muda di seluruh dunia hingga 2020. Program ini, lanjut dia, sebagai reaksi atas tingginya jumlah pengangguran di Indonesia yang menjadi salah satu isu sosial utama.

’’Bersama dengan mitra pelaksana kami, Indonesia Business Links, Citibank berkomitmen untuk terus mendukung individu-individu muda agar dapat mengembangkan potensi diri serta memiliki kemandirian finansial sejak dini, sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia, utamanya di daerah yang menjadi target program ini,’’paparnya.

Rendahnya kompetensi tenaga kerja muda di wilayah Jawa Barat juga turut mendorong terjadinya komitmen bersama antara Citibank dan IBL dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Pemerintah Kabupaten Karawang, dan Pemerintah Kabupaten Bandung. Kolaborasi ini ditandai dengan pengukuhan komitmen bersama dalam upaya menurunkan angka pengangguran muda melalui pembangunan karakter dan peningkatan keterampilan generasi muda Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

Kerja sama tersebut menjadi langkah penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat yang kerap dicanangkan pemerintah, serta menjadi bagian dari pengimplementasian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). ’’Setiap tahun pemerintah terus melakukan upaya dan strategi untuk menekan jumlah pengangguran,’’kata Mahatmi Parwitasari Saronto, Direktur Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS).

Sepanjang tahun 2018, pemerintah telah menghadirkan 2,98 juta lapangan kerja di berbagai wilayah Indonesia. Sehingga Tingkat Pengangguran Terbuka turun menjadi 5,34% pada Agustus 2018. Namun, Tingkat Pengangguran Terbuka pada angkatan kerja muda usia 15-24 tahun masih lebih besar mencapai 19,68% dibanding dengan kelompok umur lainnya. Tahun 2019, diharapkan tingkat pengangguran terbuka turun di kisaran 4,8% hingga 5,2%.

’’Demi mencapai target tersebut, tentu kami sangat menyambut baik program berkelanjutan Program Skilled Youth Tahap III yang diprakarsai oleh Citibank dan IBL. Pemerintah berharap kegiatan ini dapat mendorong lebih banyak pihak swasta untuk ikut berperan mempersiapkan generasi muda yang produktif dan berdaya saing,’’jelasnya.

Program Skilled Youth Tahap III telah berlangsung sejak Agustus 2018, dan akan berakhir pada Juni 2019 yang ditargetkan untuk menjangkau 250 pemuda usia 16-25 tahun. Program ini juga merupakan bagian dari salah satu pilar kegiatan CSR Citibank yaitu kesempatan ekonomi bagi generasi muda atau Youth Economic Opportunities.

Melalui program ini, Citibank berharap semakin banyak kaum muda yang mampu mencapai potensi tertinggi mereka, dalam hal peningkatan peluang ketenagakerjaan dan juga keahlian kewirausahaan yang dimiliki, sehingga mampu berkontribusi bagi perkembangan ekonomi lokal dan nasional.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1205 seconds (0.1#10.140)