Jokowi Bantah Kualitas Beras Bulog Tidak Bagus
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah kabar bahwa kualitas beras dari Badan Urusan Logistik (Bulog) tidak bagus. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan kualitas beras yang diproduksi oleh Bulog sangat terjaga dengan baik.
Jokowi menambahkan, saat ini tidak ada lagi keluhan mengenai kualitas beras yang buruk, seperti berwarna hitam atau coklat. Menurutnya, saat meninjau langsung ke pasokan beras di Gudang Bulog di beberapa daerah, kualitas beras Bulog mumpuni.
"Siapa bilang kualitas buruk? Kemarin, saya cek di beberapa tempat, tidak ada masalah soal kualitas. Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu, ya masih banyak beras yang warnanya hitam dan coklat. Sekarang sudah tidak ada keluhan-keluhan semacam itu," ujar Jokowi saat meninjau di Gudang Bulog, Jakarta Timur, Kamis (10/1/2019).
Selain kualitas beras Bulog, Jokowi juga mengatakan manajemen Bulog saat ini cukup baik. Hal ini berdasarkan kebijakan Bulog yang menyerap gabah dari petani, sehingga membuat produksi beras semakin besar dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Manajemen stok yang sekarang dikerjakan Bulog kelihatan sekali. Manajemen stok ini sangat bagus dan cukup rapi manajemen gudangnya sekarang," sambung Kepala Negara.
Tidak soal kualitas beras dan manajemen, Jokowi menegaskan akan terus memantau harga beras di pasaran. Hal ini dilakukan agar tidak merugikan banyak pihak dan mengantisipasi gejolak harga beras di beberapa pasar.
"Jangan sampai merugikan petani atau masyarakat. Kita menjaga keseimbangan. Stok beras ini untuk menjaga keseimbangan agar harga-harga betul-betul terkendalikan dengan baik," jelasnya.
Jokowi menambahkan, saat ini tidak ada lagi keluhan mengenai kualitas beras yang buruk, seperti berwarna hitam atau coklat. Menurutnya, saat meninjau langsung ke pasokan beras di Gudang Bulog di beberapa daerah, kualitas beras Bulog mumpuni.
"Siapa bilang kualitas buruk? Kemarin, saya cek di beberapa tempat, tidak ada masalah soal kualitas. Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu, ya masih banyak beras yang warnanya hitam dan coklat. Sekarang sudah tidak ada keluhan-keluhan semacam itu," ujar Jokowi saat meninjau di Gudang Bulog, Jakarta Timur, Kamis (10/1/2019).
Selain kualitas beras Bulog, Jokowi juga mengatakan manajemen Bulog saat ini cukup baik. Hal ini berdasarkan kebijakan Bulog yang menyerap gabah dari petani, sehingga membuat produksi beras semakin besar dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Manajemen stok yang sekarang dikerjakan Bulog kelihatan sekali. Manajemen stok ini sangat bagus dan cukup rapi manajemen gudangnya sekarang," sambung Kepala Negara.
Tidak soal kualitas beras dan manajemen, Jokowi menegaskan akan terus memantau harga beras di pasaran. Hal ini dilakukan agar tidak merugikan banyak pihak dan mengantisipasi gejolak harga beras di beberapa pasar.
"Jangan sampai merugikan petani atau masyarakat. Kita menjaga keseimbangan. Stok beras ini untuk menjaga keseimbangan agar harga-harga betul-betul terkendalikan dengan baik," jelasnya.
(ven)