Pertamina Luncurkan Dexlite Perdana di Kendari
Pertamina Luncurkan Dexlite Perdana di Kendari
A
A
A
KENDARI - Polusi udara makin meningkat, disebabkan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar, terus bertumbuh di Indonesia. Pada tahun 2016, diperkirakan sekitar 37 juta liter Solar, menghasilkan udara kotor sebanyak 150 juta ton emisi karbon. Badan Kesehatan Dunia memperkirakan, penyakit gangguan paru kronis, salah satunya disebabkan polusi udara, menjadi penyebab ketiga kematian dini di seluruh dunia.
Pertamina, berupaya melakukan perbaikan kualitas udara. Di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Pertamina meluncurkan produk Dexlite. Peluncuran perdana dilaksanakan di Terminal BBM (TBBM) Kendari, dihadiri Manager Supply dan Distribution Hariyansyah, Operation Head TBBM Kendari, Suleman Abdulah dan Sales Executive Raden Tri.
Bahan bakar dengan angka Cetane 51 ini, mengandung sulfur maksimal 1.200 ppm. Jauh di bawah Solar, kandungan sulfurnya maksimal 3.500 ppm. Sulfur yang lebih sedikit ini, dapat mengurangi polusi udara. Konsumen menyambut positif kehadiran Dexlite. Hanya tiga hari sejak diluncurkan, konsumsi Dexlite mencapai 52.000 liter.
Unit Manager Communication dan CSR, M. Roby Hervindo, menyebutkan potensi perkembangan Dexlite cukup besar. "Kami memperkirakan potensi Dexlite bisa mencapai 120.000 liter per hari," ujar Roby.
Saat ini, Dexlite hadir pada lima SPBU di Kendari, di SPBU 74.931.04 Tapak Kuda, 74.931.09 Tipulu, 74.932.11 Martandu, 74.931.12 Baruga, dan 74.933.06 Tanea, Konawe Selatan. Secara bertahap, Pertamina akan memperluas kehadiran Dexlite pada 20 SPBU di Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Utara, dan Kabupaten Bombana.
Pasokan Dexlite didatangkan dari TBBM Kendari. Kapal tanker secara berkala mengisi stok setiap dua kali dalam seminggu. Hadirnya Dexlite, konsumen juga berkesempatan membawa pulang hadiah 1 Mobil Mercy C300 Cabriolet dan Umroh untuk 61 pasang konsumen. Hadiah lainnya, 6 Harley Davidson Softail, 16 Mobil Toyota Innova Diesel serta 61 Motor Yamaha Nmax ABS.
Caranya, konsumen mengunggah struk atau nota pembelian Dexlite, di aplikasi MyPertamina untuk mendapatkan dan mengumpulkan poin undian. Setiap pembelian Dexlite, akan mendapatkan 6 kupon undian program Berkah Energi Pertamina setiap liternya.
Pertamina, berupaya melakukan perbaikan kualitas udara. Di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Pertamina meluncurkan produk Dexlite. Peluncuran perdana dilaksanakan di Terminal BBM (TBBM) Kendari, dihadiri Manager Supply dan Distribution Hariyansyah, Operation Head TBBM Kendari, Suleman Abdulah dan Sales Executive Raden Tri.
Bahan bakar dengan angka Cetane 51 ini, mengandung sulfur maksimal 1.200 ppm. Jauh di bawah Solar, kandungan sulfurnya maksimal 3.500 ppm. Sulfur yang lebih sedikit ini, dapat mengurangi polusi udara. Konsumen menyambut positif kehadiran Dexlite. Hanya tiga hari sejak diluncurkan, konsumsi Dexlite mencapai 52.000 liter.
Unit Manager Communication dan CSR, M. Roby Hervindo, menyebutkan potensi perkembangan Dexlite cukup besar. "Kami memperkirakan potensi Dexlite bisa mencapai 120.000 liter per hari," ujar Roby.
Saat ini, Dexlite hadir pada lima SPBU di Kendari, di SPBU 74.931.04 Tapak Kuda, 74.931.09 Tipulu, 74.932.11 Martandu, 74.931.12 Baruga, dan 74.933.06 Tanea, Konawe Selatan. Secara bertahap, Pertamina akan memperluas kehadiran Dexlite pada 20 SPBU di Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Utara, dan Kabupaten Bombana.
Pasokan Dexlite didatangkan dari TBBM Kendari. Kapal tanker secara berkala mengisi stok setiap dua kali dalam seminggu. Hadirnya Dexlite, konsumen juga berkesempatan membawa pulang hadiah 1 Mobil Mercy C300 Cabriolet dan Umroh untuk 61 pasang konsumen. Hadiah lainnya, 6 Harley Davidson Softail, 16 Mobil Toyota Innova Diesel serta 61 Motor Yamaha Nmax ABS.
Caranya, konsumen mengunggah struk atau nota pembelian Dexlite, di aplikasi MyPertamina untuk mendapatkan dan mengumpulkan poin undian. Setiap pembelian Dexlite, akan mendapatkan 6 kupon undian program Berkah Energi Pertamina setiap liternya.
(akr)
Explore More