Pendiri Moka Haryanto Tanjo, Bantu Operasional UKM Tanah Air

Minggu, 20 Januari 2019 - 09:43 WIB
Pendiri Moka Haryanto Tanjo, Bantu Operasional UKM Tanah Air
Pendiri Moka Haryanto Tanjo, Bantu Operasional UKM Tanah Air
A A A
JAKARTA - Startup digital yang kini banyak hadir di Indonesia sebagian besar turut membantu usaha kecil menengah (UKM), mulai memasarkan hingga mengatur manajemen.

UKM sebagai penggerak ekonomi rakyat Indonesia memang sepatutnya dibantu. Inilah yang dilakukan Haryanto Tanjo. Haryanto mengaku ingin berkontribusi bagi UKM di Tanah Air dari sisi operasional sehingga usaha tersebut dapat dikelola secara lebih profesional dan terus berkembang.

Melalui Moka, sebuah perangkat lunak yang dipasang di bagian pembayaran, dia bisa membantu para entrepreneur mengawasi bisnis. Lantas, seperti apa cara kerja Moka? Sejauh mana pula peran perangkat lunak tersebut dalam sebuah UKM? Simak penjelasan Haryanto berikut ini.

Moka itu seperti kasir digital ya?
Iya benar. Sistem point of sales atau secara awam disebut kasir digital. Kami hadir sebagai solusi untuk UKM dalam menjalankan operasional bisnisnya. Moka mulai merambah ke layanan lain yang dapat memberikan efisiensi dan meningkatkan produktivitas pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan mereka.

Sistem kerjanya, sebagai perusahaan SaaS (software as a service), Moka menawarkan layanan perangkat lunak berbasis cloud sehingga pelaku usaha dapat mengawasi bisnis dari mana pun dan kapan pun. Jadi gampangnya, dengan waktu yang lebih singkat, pelaku usaha dapat mengetahui data penjualan secara real time, memanfaatkan beragam fitur dan produk untuk bisnis dari satu aplikasi, serta bisa segera menganalisis dan memutuskan action plan untuk bisnisnya.

Bagaimana cara UKM mendapatkan Moka?
Penggunaan software kami berbasis langganan atau subscription,tanpa merchant harus membeli hardware yang mahal. Cukup dengan menggunakan smartphone atau tablet dengan software android ataupun iOS dan membuat akun di mokapos.com.

Nantinya calon merchant bisa mendapatkan free trial dari tim kami serta pengarahan teknis mendetail agar dapat merasakan dulu kemudahan menggunakan sistem Moka.

Apa keunggulan Moka?
Berbeda dengan sistem POS lain, Moka mengerti bahwa setiap bisnis pasti memiliki fase bisnis, saat bisnis baru dibangun sampai bisnis tersebut berkembang dan membutuhkan solusi baru. Di situlah Moka ingin hadir dan menyediakan solusi dari setiap fase yang ditemui.

Tidak hanya point of sale digital, Moka ke depannya akan menjadi platform multifungsi yang memberikan onestop solutions kepada merchant.Moka akan terus memperluas pelayanan dan memberikan fitur yang dapat digunakan oleh semua orang (accessible for everyone ).

Tidak terbatas pada UMKM, juga untuk enterprise atau perusahaan dengan skala lebih besar. Fitur dari Moka yang dapat menjadi solusi meliputi sistem operasional, kemudahan penerimaan mobile payment untuk merchant offline,sampai memberikan akses langsung untuk permodalan.

Bagaimana perkembangan Moka sampai saat ini?
Saat ini Moka telah dipercaya oleh lebih dari 12.000 unit bisnis di lebih dari 200 kota dan kabupaten di Indonesia. Dengan produk dan fitur yang telah kami luncurkan juga, Moka kini tidak sekadar menawarkan sistem POS semata, juga dapat menjadi one stop solutions untuk bisnis. Untuk menjalankan visi tersebut kepada semua orang tanpa terkecuali (accessible for everyone).

Apa saja fitur atau produk yang ditawarkan Moka?
Kami mengeluarkan berbagai rangkaian produk yang dapat memberikan solusi kepada pemilik bisnis dalam mengoperasikan bisnisnya sehari-hari. Untuk sistem point of sale,kami menawarkan fitur seperti ingredient inventory, loyalty program, table management, danemployee management.

Moka sendiri telah menjadi point of sale yang terintegrasi dengan mobile payment sehingga merchant mudah menerima pembayaran cashless langsung dari satu sistem POS.

Ada juga Moka Capital yang dapat memberikan layanan permodalan bagi merchant Moka melalui kerja sama dengan beberapa P2P lenders, seperti KoinWorks, TaraLite, dan Modalku. Selain itu, Moka telah memiliki ”Moka App Marketplace” yang langsung bisa diakses oleh merchant Moka untuk mendapatkan solusi dari aplikasi lain.

Sejauh ini bagaimana peran Moka untuk UKM di Indonesia?
Mengetahui bahwa saat ini hanya ada sekitar 18% dari seluruh total UKM di Indonesia yang memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan platform digital, website, dan media sosial, Moka sebagai sistem aplikasi kasir digital mengharapkan kemajuan signifikan UKM Indonesia dengan menghilangkan cara-cara manual dalam operasi bisnis.

Tidak hanya dari sistem operasional untuk UKM, Moka juga turut memberikan edukasi teknologi digital kepada UKM di Indonesia melalui acara berbasis komunitas seperti kolaborasi dengan rekan startup kami, Sleekr dan Koinworks, dalam Pahlawan UKM serta acara edukasi UKM yang kami inisiasi sendiri, yaitu A Cup of Moka.

Mendorong inklusi keuangan juga menjadi salah satu agenda kami dalam berbisnis dengan meluncurkan produk yang dapat membantu pergerakan transaksi nontunai dan kemudahan bagi UKM untuk mendapatkan modal bisnis melalui Moka.

Adakah kerja sama dengan pemerintah?
Kami telah merancang beberapa rencana untuk kerja sama dengan pihak yang menaungi UKM di Indonesia. Ke depannya kami berharap Moka dapat melakukan banyak kolaborasi bersama pemerintah. Sebelumnya, kami turut mendukung beberapa aktivitas yang berhubungan dengan pemerintah dan pemerintah daerah seperti acara F8 Internasional Festival Makasar, Asian Para Games, dan lain-lain.

Bagaimana peran Moka dalam rangka mendukung cashless di Indonesia?
Di Indonesia, poin penerima bermacam pembayaran nontunai untuk pelaku bisnis masih tergolong rendah, di mana terdapat 130 juta kartu untuk 1 juta acceptance points di Indonesia. Belum lagi dengan penambahan tren mobile payment yang mengharuskan merchant untuk memiliki pilihan acceptance point lain.

Dalam hal ini, Moka dapat menjadi perantara yang bisa menerima banyak pilihan mobile payment sehingga merchant offline mudah menerima transaksi pembayaran nontunai dalam bermacam bentuk.

Dari sisi pembayaran, Moka menjadi POS pertama yang terintegrasi dengan mobile payment yang dapat menghubungkan puluhan ribu outlet di Indonesia dengan puluhan juta pengguna mobile payment,bahkan bagi mereka yang tidak memiliki akses ke bank.

Anda termasuk pelaku startup digital yang sukses. Bagaimana Anda melihat perkembangan startup,khususnya yang digital di Indonesia?

Startup yang berfokus pada pembangunan digital di Indonesia akan terus berkembang pesat. Selain karena perkembangan teknologi yang semakin maju, kebutuhan masyarakat akan pemanfaatan teknologi juga akan terus meningkat.

Ekosistem startup di Indonesia memerlukan adanya inovasi dan adaptasi teknologi digital yang dapat menjadi jawaban atas permasalahan di berbagai kalangan masyarakat, termasuk bagi pelaku usaha yang membutuhkan solusi teknologi.

Apa fitur atau hal baru yang ingin dikembangkan di Moka?
Tahun ini Moka akan banyak fokus untuk mengembangkan fitur yang mempermudah pembayaran merchant.Rencananya diluncurkan dalam dua-tiga bulan ke depan.

Moka ingin mendorong transaksi nontunai di toko-toko offline agar merchant beserta pelanggannya mendapat kenyamanan lebih dalam bertransaksi. Ke depannya, kami ingin bekerja sama dengan lebih banyak pelaku fintech untuk bersama-sama meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. (Ananda Nararya)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6372 seconds (0.1#10.140)