31 Proyek Strategis Rampung Tahun Ini
A
A
A
YOGYAKARTA - Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) memperkirakan sebanyak 31 proyek infrastruktur yang tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) akan selesai pada kuartal III/2019.
“Kenapa pada kuartal III/2019? Karena merupakan akhir dari masa pemerintahan sekarang. Ini merupakan estimasi kami,” kata Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo dalam diskusi dengan media di Yogyakarta kemarin.
Wahyu mengatakan 31 proyek tersebut bernilai Rp276,4 triliun yang diantaranya merupakan proyek infrastruktur bendungan, kawasan industri, jalan tol, jalan penghubung, bandara maupun kawasan ekonomi khusus.
Beberapa proyek tersebut antara lain Kawasan Industri Morowali sebesar Rp105 triliun, Kawasan Industri Konawe (Rp67,5 triliun), Smelter Buli (Rp19,7 triliun) dan Kawasan Industri Tanggamus (Rp17,5 triliun).
Selain itu jalan tol Cikampek Elevated (Rp16,2 triliun), jalan tol Samarinda-Balikpapan (Rp9,9 triliun), Palapa Ring KPBU (Rp7,7 triliun), Kawasan Ekonomi Khusus Morotai (Rp6,8 triliun) dan Kawasan Industri Ketapang (Rp6 triliun). Dalam kesempatan ini, KPPIP mencatat sebanyak tujuh PSN senilai Rp109,2 triliun yang masuk dalam tahap transaksi dan 15 PSN sebesar Rp264,7 triliun masuk tahap penyiapan pada akhir kuartal III/2019.
Tujuh PSN yang masuk tahap transaksi diantaranya Sistem Pengelolaan Limbah Jakarta senilai Rp69,6 triliun, jalan tol Yogyakarta-Solo (Rp16 triliun) dan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen (Rp12,2 triliun). Adapun 15 PSN yang diperkirakan belum bisa mencapai transaksi atau konstruksi antara lain Kereta Api Cepat Jakarta-Surabaya senilai Rp102,3 triliun, Kawasan Industri Bintuni (Rp31,4 triliun), dan Kawasan Industri Tanah Kuning (Rp20,9 triliun).
Proyek-proyek tersebut masih menghadapi berbagai soal yang membutuhkan penyelesai an seperti risiko politik, penetapan skema pembiayaan, teknologi yang digunakan, penolakan masyarakat, dan belum adanya izin prinsip. Meski demikian, secara keseluruhan, KPPIP mencatat sebanyak 62 PSN sudah selesai selama periode 2016-2018 dengan total investasi sebesar Rp320 triliun.
Perinciannya adalah 20 PSN pada 2016 sebesar Rp33,4 triliun, 10 PSN pada 2017 Rp61,4 triliun, dan 32 PSN pada 2018 Rp225,1 triliun. Dengan demikian pada kuartal III/2019, diperkirakan total 92 proyek dari 223 proyek yang tercantum dalam PSN telah selesai. (Ichsan Amin/Ant)
“Kenapa pada kuartal III/2019? Karena merupakan akhir dari masa pemerintahan sekarang. Ini merupakan estimasi kami,” kata Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo dalam diskusi dengan media di Yogyakarta kemarin.
Wahyu mengatakan 31 proyek tersebut bernilai Rp276,4 triliun yang diantaranya merupakan proyek infrastruktur bendungan, kawasan industri, jalan tol, jalan penghubung, bandara maupun kawasan ekonomi khusus.
Beberapa proyek tersebut antara lain Kawasan Industri Morowali sebesar Rp105 triliun, Kawasan Industri Konawe (Rp67,5 triliun), Smelter Buli (Rp19,7 triliun) dan Kawasan Industri Tanggamus (Rp17,5 triliun).
Selain itu jalan tol Cikampek Elevated (Rp16,2 triliun), jalan tol Samarinda-Balikpapan (Rp9,9 triliun), Palapa Ring KPBU (Rp7,7 triliun), Kawasan Ekonomi Khusus Morotai (Rp6,8 triliun) dan Kawasan Industri Ketapang (Rp6 triliun). Dalam kesempatan ini, KPPIP mencatat sebanyak tujuh PSN senilai Rp109,2 triliun yang masuk dalam tahap transaksi dan 15 PSN sebesar Rp264,7 triliun masuk tahap penyiapan pada akhir kuartal III/2019.
Tujuh PSN yang masuk tahap transaksi diantaranya Sistem Pengelolaan Limbah Jakarta senilai Rp69,6 triliun, jalan tol Yogyakarta-Solo (Rp16 triliun) dan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen (Rp12,2 triliun). Adapun 15 PSN yang diperkirakan belum bisa mencapai transaksi atau konstruksi antara lain Kereta Api Cepat Jakarta-Surabaya senilai Rp102,3 triliun, Kawasan Industri Bintuni (Rp31,4 triliun), dan Kawasan Industri Tanah Kuning (Rp20,9 triliun).
Proyek-proyek tersebut masih menghadapi berbagai soal yang membutuhkan penyelesai an seperti risiko politik, penetapan skema pembiayaan, teknologi yang digunakan, penolakan masyarakat, dan belum adanya izin prinsip. Meski demikian, secara keseluruhan, KPPIP mencatat sebanyak 62 PSN sudah selesai selama periode 2016-2018 dengan total investasi sebesar Rp320 triliun.
Perinciannya adalah 20 PSN pada 2016 sebesar Rp33,4 triliun, 10 PSN pada 2017 Rp61,4 triliun, dan 32 PSN pada 2018 Rp225,1 triliun. Dengan demikian pada kuartal III/2019, diperkirakan total 92 proyek dari 223 proyek yang tercantum dalam PSN telah selesai. (Ichsan Amin/Ant)
(nfl)