Human Capital Investment Persoalan Serius, Industri Butuh SDM Terbaik

Rabu, 23 Januari 2019 - 10:44 WIB
Human Capital Investment...
Human Capital Investment Persoalan Serius, Industri Butuh SDM Terbaik
A A A
JAKARTA - lndonesia Leaders Forum (ILF) 2019 sebagai ajang diskusi yang menghadirkan para pemimpin dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak swasta, BUMN, kampus dan civil society menekankan pentingnya Human Capital Investment di era revolusi Industri seperti sekarang ini. ILF kedua yang digagas oleh KORAN SINDO dan SINDOnews kali ini mengusung tema 'Mendorong percepatan pembangunan nasional melalui sinergi dan kolaborasi dengan memprioritaskan investasi di sektor human capital”.

Tema ini diangkat melihat kenyataan bahwa untuk mencapai hasil pembangunan yang optimal, maka sinergi dan kolaborasi antara semua stakeholders, seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, BUMN, kampus dan civil society menjadi sebuah keharusan.

"Forum ini penting, diselenggarakan yang kedua kali, pertama di Yogyakarta, kedua di Jakarta ini. Human capital investment persoalan serius bangsa ini, semua industri perlu percepatan pertumbuhan, perlu sumber daya terbaik," ujar Direktur Utama Koran SINDO Sururi Alfaruq di Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Menurutnya hal ini menjadi penting untuk disegerakan karena sifat egosentris dari masing-masing lembaga menjadi pagar berduri yang menghambat jalannya pembangunan. Sebaliknya, sinergi dan kolaborasi akan menjadi jalan keluar terbaik untuk mencapai kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

"Dengan berkumpulnya para leaders tak hanya pemerintah, tapi swasta. Sharing tentang human capital investment agar bangsa bisa cepat ikuti perkembangan dunia," paparnya.

Dalam hal ini dinilainya semua pihak harus memahami dan menjalankan konsep kemitraan dengan baik demi mencapai tujuan bersama. Termasuk, pula di dalamnya upaya untuk meningkatkan human capital. "Kita harus bisa adaptasi dengan cepat. Sehingga, bisa beri kontribusi buat bangsa ini yang terbaik," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8408 seconds (0.1#10.140)