Setelah Natal, Pemerintah Antisipasi Lonjakan Konsumsi Energi di Tahun Baru

Sabtu, 28 Desember 2024 - 20:59 WIB
loading...
Setelah Natal, Pemerintah...
Kementerian ESDM terus berkoordinasi mengantisipasi lonjakan konsumsi energi pada perayaan Tahun Baru 2025. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ) memastikan pasokan energi, baik distribusi bahan bakar minyak ( BBM ) dan pasokan listrik dalam kondisi aman selama periode Natal 2024. Selanjutnya, pemerintah mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah menyambut Tahun Baru 2025.

Terkait dengan itu, Wakil Menteri ESDM Yuliot meninjau langsung kesiapan distribusi BBM di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pekanbaru guna memastikan kelancaran suplai energi di wilayah Sumatera, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat.

"Kami dari Satuan Tugas (Satgas) Nasional ESDM mengecek distribusi BBM di Kepulauan Riau, Provinsi Riau, Sumatera Utara, Aceh dan Sumatera Barat. Selama Natal kemarin, pasokan BBM berlangsung sangat lancar dan tidak ada kendala,"ungkap Yuliot dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Sabtu (28/12/2024).



Dia menjelaskan, berdasarkan laporan tim posko nasional sektor ESDM, ketahanan stok BBM nasional saat ini mencapai 18-20 hari untuk seluruh jenis bahan bakar, termasuk gasoline, gasoil, kerosene, dan avtur. Khusus di Sumatera, pasokan energi dipenuhi dari Kilang Dumai dan Sei Pakning yang memiliki kapasitas produksi 170.000 barel per hari, atau setara 16% kebutuhan nasional.

"Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi saat libur Tahun Baru, pemerintah telah menyiapkan mekanisme penambahan kuota bagi SPBU yang membutuhkan. Kita menyiapkan mobil penyimpanan mengantisipasi kalau ada lonjakan-lonjakan permintaan," tutur Yuliot.

Selain pasokan BBM, Kementerian ESDM juga memantau sektor kelistrikan di Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera. Hasil pantauan menunjukkan bahwa pasokan listrik selama Natal 2024 berjalan tanpa hambatan berarti. "Alhamdulillah selama Natal relatif tidak ada permasalahan dalam suplai listrik. Mulai dari sumber energi primer, pembangkit, hingga jaringan distribusi. Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN," kata Yuliot.



Berdasarkan data PLN, beban puncak nasional pada Natal 2024 tercatat sebesar 37,5 gigawatt (GW) dengan cadangan daya mencapai 16,2 GW atau 43,3%. Di Sumatera, daya mampu pasok mencapai 9,7 GW, sedangkan beban puncaknya sebesar 6,9 GW dan cadangan daya 2,8 GW.

Meski demikian, Executive Vice President Operasi Sistem Ketenagalistrikan PLN Dispriansyah menjelaskan, konsumsi listrik saat Natal justru menurun hingga 17-20% dibanding rata-rata harian. Penurunan ini disebabkan curah hujan tinggi di Sumatera, yang mengurangi penggunaan alat seperti pendingin udara. Selain itu, bencana banjir di beberapa wilayah juga menekan konsumsi listrik rumah tangga.

"Kami perkirakan di awal itu turun hanya sekitar 10-13% secara nasional dari beban rata-rata harian sebelum periode Natal. Tetapi ternyata turunnya cukup drastis. Sumatera 17 persen dari beban rata-rata nasional," jelasnya.

Yuliot menyoroti bahwa Sumatera memiliki peran strategis sebagai lumbung energi nasional. "Sumatera adalah wilayah prioritas bagi pemerintah dalam pengembangan energi baru dan terbarukan. Kami harap pasokan energi di sini dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tutupnya.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PLN EPI Terapkan Digitalisasi...
PLN EPI Terapkan Digitalisasi Biomassa Perkuat Rantai Pasok
Arus Balik, Pertamina...
Arus Balik, Pertamina Patra Niaga Perkuat Distribusi Energi di Maluku
Jaga Daya Beli, Pemerintah...
Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan II Tidak Naik
Pasokan BBM dan LPG...
Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idulfitri Dipastikan Aman
Dukung Kelancaran Lebaran,...
Dukung Kelancaran Lebaran, KAI Jamin Distribusi BBM Aman dan Tepat Waktu
Peneliti Ungkap Peran...
Peneliti Ungkap Peran Bahlil dalam Keberhasilan Pembangunan Precious Metal Refinery di Gresik
Gunakan HBA, ESDM Pastikan...
Gunakan HBA, ESDM Pastikan Harga Batu Bara Ekspor Lebih Stabil
Rencana Pemerintah Stop...
Rencana Pemerintah Stop Ekspor LNG Bakal Jamin Pasokan Energi Domestik
PLN EPI Sukses Kawal...
PLN EPI Sukses Kawal Pasokan Energi saat Libur Isra Mikraj dan Imlek
Rekomendasi
Viral Transjakarta Melaju...
Viral Transjakarta Melaju di Jalurnya Kena Tilang ETLE, Ini Penjelasan Polisi
Ranking BWF Usai Badminton...
Ranking BWF Usai Badminton Asia Championships 2025: Empat Ganda Putra Indonesia Kuasai 10 Besar
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
Berita Terkini
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
3 jam yang lalu
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
4 jam yang lalu
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
4 jam yang lalu
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
5 jam yang lalu
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
5 jam yang lalu
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
5 jam yang lalu
Infografis
Setelah 1.700 Tahun,...
Setelah 1.700 Tahun, Sosok Asli Sinterklas Akhirnya Terungkap
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved